Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 27 September 2025

Ketua DPD Aspatan Sumut Minta Kemensos RI Data Ulang Lansia Penerima Bansos di Sumut

Redaksi - Kamis, 31 Agustus 2023 20:06 WIB
815 view
Ketua DPD Aspatan Sumut Minta Kemensos RI Data Ulang Lansia Penerima Bansos di Sumut
Foto Dok/Firdaus
Toni Togatorop SE MM

Ketua DPD Assosiasi Pedagang dan Petani (Aspatan) Sumut Toni Togatorop SE MM meminta Kementerian Sosial (Kemensos) RI mendata ulang para Lansia (lanjut usia) yang menerima Bantuan Sosial (Bansos) di Sumut, karena masih banyak yang belum mendapatkan dana bantuan sebesar Rp2,4 juta/tahun tersebut.
"Berdasarkan pengaduan orang tua kita Lansia dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut, masih banyak yang belum terdata atau belum pernah menerima Bansos Lansia yang dicairkan sebesar Rp600 ribu/tiga bulan dengan total keseluruhan Rp2,4 juta/tahun. Padahal mereka sangat membutuhkannya," tambah Toni Togatorop kepada wartawan, Kamis (31/8/2023) di Medan.
Pernyataan itu disampaikan Toni Togatorop menanggapi setelah dicairkannya dana Bansos Lansia dari Kemensos RI pada pertengahan Agustus 2023 sebesar Rp2,4 juta/tahun/orang, guna membantu meringankan beban biaya hidup lansia di usia tuanya.
"Untuk mengecek penerima dana Bansos Lansia 2023 tersebut bisa dilihat secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id," ujar politisi Partai Hanura Sumut ini sembari menambahkan, setelah dicek di situs tersebut, ternyata masih banyak lansia yang belum terdaftar dan tidak berhak menerimanya.
Diakui Toni, Bansos lansia ini dicairkan dalam empat tahap yaitu dari bulan Januari hingga Desember 2023. Untuk setiap tahapan, setiap lansia akan menerima dana bantuan sebesar Rp600.000 selama tiga bulan.
"Masyarakat yang berhak menerima Bansos lansia tersebut, berusia 70 tahun ke atas dan bukan dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau orang yang memiliki penghasilan dari negara. Tapi masyarakat kalangan ekonomi miskin atau rentan miskin," tambahnya.
Berdasarkan penelusuran dan pengaduan masyarakat khususnya Kelompok Tani binaan Toni Togatorop, baik dari Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat dan Deliserdang, masih banyak lansia yang belum terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, sehingga tidak mendapatkan bantuan.
Atas dasar itu, tambah mantan Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumut itu, pihaknya berharap ada perhatian pemerintah untuk membantu para lansia yang belum mendapatkan "jatah" Bansos, agar kehidupan mereka lebih terjamin di usia tuanya.
"Para lansia tidak minta yang muluk-muluk, tapi dana Bansos yang hendaknya disama-ratakan dalam penerimaannya. Jangan ada yang dapat dan ada juga tidak dapat, sehingga menimbulkan kecemburuan di tengah-tengah para lansia," ujar Toni.(A4).



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru