Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

DPRD SU: Petani Sumut Sambut Gembira Penambahan Subsidi Pupuk Rp14 Triliun

* Desak Dinas TPH Sumut dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Mengejar
Redaksi - Minggu, 07 Januari 2024 17:52 WIB
236 view
DPRD SU: Petani Sumut Sambut Gembira Penambahan Subsidi Pupuk Rp14 Triliun
Foto: Ist/harianSIB.com
Ingan Amin Barus
Medan (SIB)
Anggota Komisi E DPRD Sumut Ingan Amin Barus mengatakan, para petani di Sumut menyambut gembira adanya penambahan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun, dari anggaran sebelumnya yang dialokasikan di APBN 2023 sebesar Rp42,1 triliun.

"Dengan adanya penambahan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun, tentu sangat menggembirakan bagi petani, karena jatah kuota pupuk untuk mereka akan semakin banyak. Diharapkan tidak ada lagi petani yang kekurangan pupuk bersubsidi," tandas Ingan Amin Barus kepada wartawan, Kamis (4/1), di DPRD Sumut.

Hal itu itu disampaikan Ingan Amin Barus menanggapi pernyataan Presiden Jokowi di Harian SIB, Kamis (4/1), terkait adanya penambahan anggaran subsidi pupuk Rp 14 triliun, untuk meminimalkan persoalan pupuk bagi petani.

"Subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Mentan (Menteri Pertanian) dan Menkeu (Menteri Keuangan) untuk mengajukan dana tambah Rp14 triliun untuk subsidi pupuk," ujar Jokowi seusai meninjau penanaman beras di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1).

Bahkan Jokowi dalam kesempatan itu menjelaskan, dalam pembelian pupuk subsidi ini tidak mesti pakai kartu tani, tapi juga bisa pakai KTP, sehingga birokrasinya lebih dipermudah dan keluhan petani akan kekurangan pupuk, bisa teratasi dengan penambahan sejuta ton pupuk dari Pupuk Indonesia.

"Saya kira itu mencukupi dan keluhan pupuk saya harapkan tidak ada lagi," ujarnya sembari meminta petani segera mempersiapkan diri melakukan penanaman padi di awal tahun ini, agar ada peningkatan produksi beras saat masa panen pada Maret hingga April 2024.

Menanggapi hal itu, Ingan Amin Barus sangat mengharapkan penambahan pupuk bersubsidi ini dapat segera disalurkan ke masyarakat petani, mengingat selama ini, saat musim tanam tiba, petani tetap dihadapkan dengan kondisi krisis pupuk yang akhirnya petani gagal tanam.

"Dari hasil pertemuan kita dengan para petani di Karo, pada umumnya sangat mengharapkan penambahan pupuk ini segera sampai ke tangan petani di musim tanam ini, agar mereka tidak lagi kekurangan pupuk bersubsidi," tegas Ingan Amin Barus.

Bahkan anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini mendesak Dinas Tahanan Pangan dan Holtikultura (TPH) Sumut maupun Dinas Pertanian di seluruh kabupaten/kota di Sumut terus "mengejar" Menteri Pertanian, agar menambah kuota pupuk bersubsidi untuk Sumut dalam rencana pemerintah menaikkan anggaran subsidi pupuk atau menambah sejuta ton pupuk bersubsidi. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru