Selasa, 10 September 2024

Warga Setuju Usulan Bobby Nasution Bantuan Pemerintah Diberikan Secara Bergilir

Redaksi - Jumat, 12 Januari 2024 12:55 WIB
264 view
Warga Setuju Usulan Bobby Nasution Bantuan Pemerintah Diberikan Secara Bergilir
Pemko Medan
Warga menyampaikan aspirasi dan masukannya secara langsung kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution di sela-sela pengajian Akbar Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Maimun yang digelar di Mesjid Muslimin jalan Bahrum Jamil, Kelurahan Teladan,
Medan (SIB)
Sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution di sela-sela pengajian Akbar Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Maimun yang digelar di Mesjid Muslimin Jalan Bahrum Jamil, Kelurahan Teladan, Kamis (11/1).
Ada warga yang menyampaikan keluhannya terkait program bantuan dari pemerintah. Seperti diungkapkan nenek Fatimah Lubis warga Sudirejo I, Medan Kota, bahwa dirinya sudah menjanda selama 40 tahun namun belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
"Saya janda sudah 40 tahun, rumah ngontrak, saya meminta kepada Pak Wali terkait keadilan (bantuan dari pemerintah) untuk saya," kata Nenek Fatimah kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan, dalam waktu seminggu ini Pemko Medan akan memberikan bantuan untuk nenek itu. "Biar keadilan memihak kepada ompung (nenek), saya janji Minggu depan dapat bantuan", kata Bobby Nasution.
Terkait bantuan dari Pemerintah yang belum dirasakan seluruh warga, Bobby Nasution menjelaskan, menurut informasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Medan, ada lebih dari 200.000 orang dari jumlah warga Kota Medan yang 2,5 juta orang.
"Dari jumlah 200.000 tersebut, saat ini yang baru bisa dibantu untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah hanya 65.000 orang. Pastinya warga yang tidak mendapatkan bantuan bertanya-tanya kenapa tidak dapat, oleh karena itu kami memiliki usulan agar bantuan dilakukan secara bergilir (rotasi)," pungkas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan, bantuan secara bergilir ini diumpamakan jumlah warga di satu kelurahan yang terdata harus dibantu 100 orang, namun kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuannya hanya kepada 20 orang.
Agar bantuan dapat diterima seluruh warga, maka setiap tahunnya warga yang mendapatkan bantuan akan dirotasi, sehingga seluruh warga yang termasuk dalam DTKS secara bergilir akan mendapatkan bantuan dari pemerintah
"Bantuan secara bergilir ini telah saya mulai di Kelurahan Sicanang, Medan Belawan di akhir tahun lalu dan berhasil. Untuk tahun ini bantuan akan diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan. Artinya Kelurahan Sicanang menjadi contoh untuk diterapkan di kelurahan lainnya di Kota Medan. Kalau kita buat seperti ini setuju atau tidak ibu-ibu?", ujarnya.
Bobby Nasution juga menyampaikan Pemko Medan akan melakukan evaluasi terhadap warga yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pasti di antara warga tersebut ada ekonominya yang berubah. Untuk warga yang menerima bantuan namun ekonominya sudah lebih baik nanti bantuan yang diterimanya akan berbeda dan tidak lagi termasuk dalam DTKS.
"Mereka nanti kita beri bantuan seperti untuk usaha, baik itu modal usaha ataupun peralatan usaha. Mohon doa seluruh warga kota Medan agar program ini dapat masif kita lakukan di seluruh wilayah," terang Bobby.
Purnama Harahap, warga Kecamatan Medan Kota menanyakan terkait program Bobby Nasution di bidang kesehatan yakni UHC (Universal Health Coverage) JKMB (Jaminan Kesehatan Medan Berkah) yakni warga Kota Medan dapat berobat secara gratis hanya dengan menunjukkan identitas diri atau KTP.
"Saya bertanya kalau bapak tidak lagi menjabat Wali Kota Medan apakah program ini tetap dapat berlanjut pak," ujar Purnama Harahap.
Bobby Nasution memastikan program UHC JKMB akan tetap berjalan. Sebab program merupakan program Pemko Medan untuk menjamin kesehatan warga Kota Medan.
"Program yang baik ini pasti akan diteruskan. Karena melalui program ini kita dapat memastikan warga kota bisa sehat. Artinya progam UHC JKMB memberikan kemudahan bagi warga yang sakit untuk berobat dengan hanya menggunakan KTP," ujar Bobby Nasution.
Selanjutnya, Pengajian Akbar Kolaborasi Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Maimun ini diisi dengan Tausiyah agama yang disampaikan Al Ustad Yasir Tanjung (Ketua FKUB) Kota Medan.
Usai pengajian Akbar Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan santunan secara simbolis untuk 260 anak yatim piatu dari kedua Kecamatan tersebut. (**)


SHARE:
komentar
beritaTerbaru