BPS Sumut : Ekspor dan Impor Sumut Turun

Medan (SIB)

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mencatat, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah provinsi ini padaJanuari 2024 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2023, yaitu dari 769,48 juta dolar AS menjadi 735,68 juta dolar AS atau turun sebesar 4,39 %.

Namun bila dibandingkan dengan Januari 2023,ekspor Sumut mengalami penurunan sebesar 9,64%, ungkap Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin.kepada wartawan, Jumat (1/3).

Disebutnya, golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar yakni golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 30,19 juta dolar AS (-10,15%), sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Januari 2024 terhadap Desember 2023 adalahgolongan tembakau yaitu naik sebesar 7,41juta dolar AS (79,59%).

" Ekspor ke Tiongkok pada Januari 2024 merupakan yang terbesar yaitu 103,09 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 85,92 juta dolar AS dan India sebesar 66,06 juta dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,67%.

Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Januari 2024, ekspor kekawasan Asia(di luar ASEAN) merupakanyang terbesar dengan nilai 284,20 juta dolar AS (38,63%).

Impor

Sementara itu nilai impor melalui Sumatera Utara Januari 2024 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar 449,20 juta dolar AS atau turun sebesar 9,47 % dibandingkan Desember 2023 sebesar 496,17 juta dolar AS.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar7,64%,ujar Nurul.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Januari 2024 dibanding Desember 2023, barang modal turun sebesar 5,30 %,bahan baku/penolong turun sebesar 9,81 % dan barang konsumsi turun 9,65%

Pada Januari 2024, golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar yakni bahan bakar mineral sebesar 76,04 juta dolar AS (-52,89%), sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar yakni mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 18,36 juta dolar AS(69,81%).

Nilai imporJanuari 2024 dari Tiongkok yang terbesar yaitu 115,01juta dolar AS dengan perannya mencapai 25,60 % dari total impor Sumatera Utara,diikuti Singapura sebesar 53,92 juta dolar AS (12,00%) dan Amerika Serikat sebesar 53,65juta dolar AS(11,94%).(**)