Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 Desember 2025

Medan Diguyur Hujan Sejam Lebih, Sejumlah Ruas Jalan Banjir

Redaksi - Jumat, 19 April 2024 14:36 WIB
498 view
Medan Diguyur Hujan Sejam Lebih, Sejumlah Ruas Jalan Banjir
(foto: SIB /Piktor Sinaga)
Banjir: Akibat hujan turun sejam lebih,  sejumlah kawasan di Kota Medan banjir.  Di Jalan Timor Kelurahan Gang Buntu Kecamatan Medan Timur tampak badan jalan banjir mengakibatkan jalan seperti sungai,Kamis sia
Medan (SIB)
Kamis siang (18/4) Kota Medan diguyur hujan sekira sejam lebih mengakibatkan sejumlah ruas jalan banjir dan jalanan macet karena kendaraan harus melaju sangat hati hati.
Pengamatan SIB di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan HM Yamin simpang Jalan Sutomo, Jalan Timor, Jalan Veteran dan Sutomo serta Sambutan sekitarnya hampir seluruhnya banjir.
Tampak sejumlah parit/ drainase yang belum setahun dibangun Pemko Medan sepertinya tidak dapat menampung air hujan. Apalagi kondisi parit yang tertutup dengan plat beton mengakibatkan air tergenang di badan jalan.
Begitu halnya di Kawasan Sambu. Karena kawasan itu tidak memiliki drainase sama sekali, pengguna jalan kuatir melintas.
Selain itu, kawasan Jalan Cirebon simpang Jalan Palangkaraya juga terjadi banjir. Termasuk jalan Sisingamangaraja persis di depan PDAM Tirtanadi Medan serta di jalan Jalan Japaris, banjir sepertinya sudah menjadi langganan warga di sekitar pertokoan sparepart mesin itu
Sejumlah warga yang ditemui di lapangan, Zunaidi (48) salah seorang karyawan di kawasan Jalan Timor mengaku banjir di kawasan itu sudah menjadi kebiasaan tanpa pernah ada upaya pemerintah untuk mengantisipasi banjir langganan tersebut.
Pedagang makanan di Sambu, Lapo Sihite (50) mengaku bila hujan turun sejam saja pelanggan mereka kesulitan untuk datang makan karena hampir seluruhnya kawasan Sambu tergenang air.
Hendaknya pemerintah memberikan perhatian, untuk mengantisipasi banjir di kawasan Sambu yang dikenal kawasan perdagangan serta terminal angkutan kota, ujarnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru