Rabu, 15 Januari 2025

Diduga Gawat Polusi, 8 Perusahaan di Namorambe Didemo ke Kantor Bupati Deliserdang

Jekson Turnip - Rabu, 12 Juni 2024 21:39 WIB
437 view
Diduga Gawat Polusi, 8 Perusahaan di Namorambe Didemo ke Kantor Bupati Deliserdang
(Foto: SNN/Jekson Turnip)
DEMO: Massa dari Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Sumut mendemo 8 perusahaan di Kecamatan Namorambe ke Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Rabu (12/6/2024).
Lubukpakam (harianSIB.com)
Puluhan orang menamakan diri Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Sumut mendemo 8 perusahaan di Kecamatan Namorambe ke Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Rabu (12/6/2024). Mereka menilai ke-8 perusahaan itu sudah gawat polusi.

"Berdasarkan laporan masyarakat dan beberapa bukti autentik yang kami kantongi sampai hari ini, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, diduga sedang gawat polusi. Hal ini disebabkan beberapa perusahaan yang kami duga sudah mengangkangi UU dan melanggar Perda 1/2021 tentang RTRW Deliserdang 2021-2024," tulis Kordinator Aksi, F Nasution, yang diterima Jurnalis SIB News Network (SNN) dalam aksi damai itu.

Dikatakan, perusahaan dimaksud yaitu PT Ayamsatu Primadona, PT Japfa Tbk, PT Pokphand, PT Delifood, CV Karya Prima Plasindo, PT Karya Gunung Pudung, penangkaran/ternak buaya dan ternak babi.

Baca Juga:

"Kami juga menduga perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengantongi AMDAL dan IPAL. Selain itu juga, informasi dari beberapa masyarakat bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak pernah menyalurkan CSR ke masyarakat sekitar," tulis F Nasution dan Kordinator Lapangan aksi, Angga Prasetyo.

Aksi massa Gerakan Pemuda dan Mahasiswa terdiri dari Pemuda Peduli Lingkungan, DPK KNPI Namorambe, LSM Strategi dan Garuda BMI Deliserdang itu, dikawal ketat Satpol PP Deliserdang dan polisi.

Baca Juga:

Setelah sekian lama berorasi, tampak penyidik dari Satpol PP Deliserdang memberi penjelasan kepada massa. Sempat terjadi perdebatan, namun tidak lama massa membubarkan diri tanpa diterima pejabat Pemkab Deliserdang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Elinasari Nasution terkait dugaan polusi dan IPAL beberapa perusahaan tersebut, tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya mengucapkan terima kasih untuk informasi yang disampaikan.

"Terima kasih untuk informasinya," kata Elinasari melalui WhatsApp.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru