Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 12 November 2025
Tinjau Peternakan Hewan Kurban di Binjai

PDHI Sumut Apresiasi Kualitas Sapi di Tabebuya Farmland

Muhammad Irsan - Jumat, 14 Juni 2024 20:11 WIB
622 view
PDHI Sumut Apresiasi Kualitas Sapi di Tabebuya Farmland
(Foto : SIB/ M Irsan)
TINJAU : Pemko Binjai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama PDHI Sumut melakukan pemeriksaan hewan kurban di peternakan Sapi dan Domba Tabebuya Farmland di Jalan Rukam, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat,Jumat (14/6/2024) sor

Terkait kebutuhan hewan kurban di Kota Binjai, Jefri mengatakan bahwa Kota Binjai tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.700 ekor sapi dan 700 ekor kambing tercatat oleh Dinas Peternakan Kota Binjai untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha tahun 2024.

Bahkan dari ribuan sapi dan ratusan ekor kambing itu, sudah dilakukan monitoring dan survey. Hasilnya, hewan ternak kurban rata-rata dinyatakan layak berdasarkan usia dan kesehatannya.

"Dari hasil survey jumlah pemotongan pada tahun ini berkurang sekitar 10 persen. Berkurangnya pemotongan hewan qurban pada tahun ini, diduga karena kebutuhan masyarakat meningkat," ujarnya.

Sementara itu, Kordinator Wilayah PDHI Sumut drh Agung Kusasti mengatakan, kedatangan pihaknya guna memonitoring dan memeriksa kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 2024.

" Pemeriksaan kesehatan hewan ini untuk memastikan bahwa sapi atau domba kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat pada perayaan kurban tahun ini, " ujar drh Agung Kusasti.

Terkait hasil pemeriksaan di Peternakan Tabebuya Farmland, drh Agung Kusasti sangat mengapresiasi perawatan sapi kurban di peternakan Tabebuya Farmland.

" Kondisi sapi disini sangat sehat, sangat bagus, kondisi fisik juga sangat prima. Sapi di Tabebuya ini layak direkomendasikan kepada masyarakat bahwa sapi di sini sangat bagus untuk dijadikan hewan kurban," ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat baik agar benar-benar teliti dalam memilih hewan untuk dikurbankan. " Syaratnya harus sehat, cukup umur dan secara fisik kita tidak ada penyakit atau cacat, terutama pada penyakit menular strategis, " pungkasnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru