DPRD SU: Tindakan Gerombolan Geng Motor Semakin Brutal Serang anggota TNI di Medan

Medan (harianSIB.com)
Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM mengaku sangat prihatin melihat tindakan gerombolan geng motor di Kota Medan yang semakin brutal dan membabi-buta, karena sudah berani menyerang dengan membacok anggota TNI berinisial Prada D di Jalan Guru Patimpus, Medan, Minggu (4/8/2024) pagi.

"Untuk menghadapi maraknya geng motor yang sangat meresahkan masyarakat ini, aparat keamanan agar dapat mengambil sejumlah langkah strategis dengan menggelar operasi khusus yang terfokus pada penangkapan anggota geng motor yang terlibat aksi perampokan, penganiayaan, atau pelanggaran hukum lainnya," tandas Viktor Silaen kepada wartawan, Senin (5/8/2024) melalui telepon dari Tapanuli.

Bahkan anggota Komisi D ini berharap kepada aparat kepolisian, agar tidak memberi sedikitpun ruang bagi gerombolan geng motor di Medan melakukan tindak kejahatan, demi keamanan dan ketertiban masyarakat serta keselamatan aparat penegak hukum.

Baca Juga:

• HUT ke-79 TNI AL, Palaksa: Transformasi Wujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju
• Viral di Medsos, Seorang Preman di Medan Tembung Ngaku Tak Takut dengan TNI

"Aparat kepolisian harus segera bertindak tegas menghabisi gerombolan geng motor yang sudah terang-terangan melawan hukum, dengan menganiaya anggota TNI. Tindakan brutal tersebut, harus segera dihentikan. Jangan biarkan Kota Medan "dikuasai" geng motor," tandasnya.

Aparat kepolisian juga sebutnya harus segera menangkap dan menahan anggota geng motor yang terlibat dalam penyerangan serta beri tindakan hukum yang tegas, guna memberikan efek jera bagi pelaku sekaligus menunjukkan, bahwa tindakan kriminal tidak akan ditoleransi.

Baca Juga:

• Cegah Begal dan Geng Motor, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Lakukan Patroli
• Polda Sumut Kerahkan 40 Personil Pengamanan Pertandingan Sky Air PON XXI di Balige

"Begitu juga seluruh anggota geng motor yang tertangkap harus diproses melalui sistem peradilan dengan adil, termasuk menjalani sidang di pengadilan dan menerima hukuman yang sesuai dengan tingkat kejahatan yang dilakukan," katanya.

Diakhir keterangannya, Viktor kembali meminta aparat penegak hukum mengintensifkan patroli dan pengamanan di daerah-daerah yang rawan atau telah terjadi serangan geng motor, dengan menggunakan unit-unit khusus atau satuan tugas gabungan, agar keresahan masyarakat terhadap geng motor ini, bisa segera diatasi.

Politisi Partai Golkar ini juga mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas yang mencurigakan sekaligus memberikan informasi yang dapat membantu dalam penangkapan anggota geng motor.(**).