Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 23 Agustus 2025

Fasilitas Belum 100 Persen, GAMKI Sumut Minta Pj Gubernur Sumut Tunda PON XXI

Horas Pasaribu - Jumat, 30 Agustus 2024 20:33 WIB
492 view
Fasilitas Belum 100 Persen, GAMKI Sumut Minta Pj Gubernur Sumut Tunda PON XXI
Foto: Dok/Swangrow
Swangrow Lumbanbatu
Medan (harianSIB.com)

Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen (DPD GAMKI) Sumut minta Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Pasalnya, jadwal iven terbesar olahraga nasional per empat tahunan ini tinggal menghitung jari.

"Semua fasilitas PON belum rampung 100%, artinya Pemerintah Sumatera Utara tidak serius dalam pelaksana kegiatan ini", kata Sekretaris DPD GAMKI Sumut Swangrow Lumbanbatu kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).

Dikatakannya, sejarah mencatat Sumut menjadi kedua kalinya jadi tuan rumah PON setelah tahun 1953. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumut, karena jadi tuan rumah PON, tentu kesempatan yang baik.

Baca Juga:

Bahkan, PON tidak hanya menjadi ajang untuk unjuk prestasi bagi para atlet dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi kesempatan memperkenalkan potensi olahraga dari daerah masing-masing.

Untuk itu, kata Swangrow, GAMKI Sumut meminta dalam kegiatan ini dibutuhkan panitia yang benar-benar siap dan inovatif. Fasilitas dan pelayanan harus betul-betul dikerjakan baik dan terukur karena fasilitas adalah nomor satu. Namun, saat ini semua fasilitas belum rampung 100%, sementara kegiatan PON hanya tinggal menunggu hari.

Baca Juga:

Kepada Pj Gubsu khususnya panitia, supaya PON ditunda untuk beberapa bulan ke depan, bahkan ke tahun depan di Sumatera Utara. Karena ini masih sangat logis diterima, sembari menyiapkan semua fasilitas PON rampung 100%, agar peserta juga senang hati mengikuti perlombaan ini. Peserta atlet PON juga akan membawa kenangan manis dari Sumut, jika fasilitas dan pelayanannya mendukung.

"Anggaran PON yang disiapkan begitu fantatis, anggaran ini juga harus tepat sasaran dan akuntabel. Keterbukaan Informasi anggaran kepada publik menjadi kunci utama, harus jelas kemana semua anggaran diperuntukkan. Artinya sampai sejauh ini, semua fasilitas belum rampung 100%. Berarti Pemerintah Sumatera Utara sebagai tuan rumah tidak serius dalam menyiapkan iven ini. Peralatan pertandingan PON juga belum tuntas sampai saat ini, ada apa?" ungkapnya.

Managerial volunter PON, menurut Swangrow, kurang cekatan. Banyak ditemukan keluhan dari para volunter PON tidak sesuai dengan yang disepakati. Mulai uang transport yang belum dibayarkan, honor PON yang simpang siur, penempatan volunter tidak sesuai hasil seleksi.

"Pj Gubsu Agus Fatoni seharusnya betul-betul jeli dan obyektif dalam menyikapi ini. Berlapang dadalah agar kegiatan PON ini ditunda di Sumut, jangan jadi terkesan terburu buru," katanya.

PON ini, kata dia, harus menjadi kemeriahan dan kesuksesan, olahraga bisa menyatukan bangsa. Disinilah letak posisi Sumut yang menjadi tuan rumah bisa menjadikan PON ini bukan hanya kepentingan Sumatera Utara saja, jangan terlalu dipaksakan.

"Kita juga sebagai kader kader GAMKI SUMUT tidak anti dengan kegiatan, apalagi bernuansa olahraga. Namun harus obyektif melihat kesiapan Pemprov. Ini menjadi poin penting dan masukan yang positif kepada Pj Gubsu Agus Fatoni agar jangan terkesan mengabaikan masukan masyarakat demi kemajuan Sumut," tegasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru