Senin, 14 Oktober 2024

Harun Mustafa Sebut Madina Ibarat "Mutiara" Terpendam Belum Digali Maksimal

Firdaus Peranginangin - Selasa, 03 September 2024 12:32 WIB
893 view
Harun Mustafa Sebut Madina Ibarat "Mutiara" Terpendam Belum Digali Maksimal
Foto: SNN/Firdaus
H Harun Mustafa Nasution
Medan (harianSIB.com)
Wakil Ketua DPRD Sumut H Harun Mustafa Nasution menegaskan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ibarat "mutiara" yang terpendam belum digali secara maksimal.

Dikatakannya, diperlukan upaya lebih serius dalam pengembangan, promosi dan pengelolaan sumber daya yang ada, agar dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat setempat dan menarik perhatian dari luar daerah.

"Kabupaten Madina daerah yang memiliki potensi besar, seperti sebuah "mutiara" yang terpendam. Ini berarti, daerah tersebut memiliki berbagai sumber daya alam, keindahan alam, budaya, atau potensi ekonomi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal," kata Harun Mustafa Nasution kepada SIB News Network (SNN), Selasa (3/9/2024), di DPRD Sumut.

Baca Juga:

Seperti diketahui, katanya, kekayaan alam Madina sangat potensial dikembangkan, seperti tambang emas, sektor pertanian yang begitu luas, perkebunan sawit, geotermal dan memiliki kekayaan dari hasil-hasil laut yang sangat luas.

"Kekayaan alam Madina ini sangat komplit, tinggal menggalinya dan mengelolanya dengan baik. Kita meyakini, APBD Madina yang selama ini berada di kisaran Rp1,6 triliun, jika terus dipacu dan digali secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, akan terdongkrak secara signifikan," ujar anggota dewan Dapil Madina ini.

Baca Juga:

Harun terlihat begitu bersemangat ingin membangun Madina melakui konsep menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumut dan pemerintah pusat, termasuk investor swasta, untuk menggali Sumber Daya Alam (SDA) di daerah itu. Sebab, jika hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak akan maksimal.

"Salah satu contoh yang perlu bekerja sama dengan Pemprov Sumut dan pemerintah pusat, untuk membangun irigasi areal persawahan yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, sehingga banyak lahan pertanian beralih fungsi ke perkebunan," katanya.

Harun menambahkan, pihaknya ingin mengembalikan kejayaan Madina yang pernah sebagai daerah lumbung pangan.

Diungkapkan Harun, untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Madina, kepala daerah perlu mengambil langkah strategis dengan melakukan pemetaan menyeluruh untuk mengidentifikasi semua potensi sumber daya alam, budaya dan ekonomi yang dimiliki daerah yang mencakup potensi pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, tambang dan seni budaya lokal.

Selain itu, katanya, tingkatkan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih dan telekomunikasi. Sebab, infrastruktur yang baik adalah kunci untuk mendukung pengembangan ekonomi, pariwisata dan aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil.

"Yang tidak kalah pentingnya, terus tingkatkan kualitas layanan publik seperti kesehatan, pendidikan dan administrasi pemerintahan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pengembangan," ujar Harun.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru