Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

Warga Keluhkan Proyek Drainase di Sunggal

Duga Munte - Kamis, 17 Oktober 2024 22:44 WIB
241 view
Warga Keluhkan Proyek Drainase di Sunggal
Foto: DM
PROYEK: Badan Jalan Sunggal Medan yang digali untuk penanaman beton drainase yang disebut sebagai proyek drainase mengatasi banjir di kawasan tersebut. Foto diambil, Kamis (16/10/2024).
Medan (harianSIB.com)
Warga mulai mengeluhkan proyek drainase yang disebut untuk mengatasi banjir di kawasan Kecamatan Medan Sunggal.
Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dianggap terlalu lamban hingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga yang tinggal atau melintas di kawasan itu.


"Katanya, ini proyek drainase untuk mengatasi banjir di kawasan ini. Maka digali ini badan Jalan TB Simatupang untuk menanam beton drainase di bawahnya. Dari badan Jalan TB Simatupang sekarang lanjut lagi ke badan Jalan Sunggal dimana badan jalannya juga telah dimulai penggaliannya untuk tempat menanam drainase beton.


"Namun pengerjaannya ini kami anggap terlalu lamban, karena sudah lebih satu tahun berlangsung, belum juga rampung," kata beberapa warga di kawasan itu, kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Kamis (16/10/2024).


Akibatnya, lanjut para warga itu, kenyamanan mereka setiap hari jadi terganggu, baik saat di rumah maupun ketika hendak bepergian atau kembali ke rumah.


"Kawasan sekitar proyek ini jadi penuh dengan debu saat kemarau dan lumpur saat musim hujan. Belum lagi kondisi jalan yang kupak-kapik karena tak rata akibat bekas galian," sebut mereka.


Keluhan yang sama juga disampaikan pengguna jalan tersebut menyusul ketidaknyamanan yang mereka rasakan saat berkendara melintasi kawasan itu.


"Dari yang mulus-mulus saja dulu, kini jadi langganan macet setelah adanya proyek itu. Belum lagi becek kalau hujan turun dan penuh debu saat badan jalan kering. Pokoknya sangat merepotkanlah," ujar seorang warga Srigunting yang setiap hari melewati kawasan tersebut dari atau menuju tempat kerjanya di bilangan inti Kota Medan.


Karena itu, kepada pemerintah sebagai pihak yang bertanggungjawab atas proyek tersebut, warga meminta supaya mempercepat penyelesaiannya, agar warga kembali mendapatkan kenyamanan seperti sebelum proyek itu dimulai.


Menjawab Jurnalis SNN, para warga itu mengaku tidak tahu persis apa nama proyek itu, menghabiskan berapa banyak biaya dan berapa lama waktu pengerjaannya. "Sebab di lokasi tak ada kami lihat plang proyek. Yang sampai sama kami hanya informasi dari mulut ke mulut bahwa proyek ini atas upaya Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga warga sini menjulukinya sebagai 'proyek Boby'," kata para warga itu. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru