Job Fair Mini Pemko Medan Sukses Kurangi Angka Pengangguran

Medan (harianSIB.com)

Guna lebih mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja sekaligus pengurangan angka pengangguran di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan menghadirkan program Job Fair Mini di masing-masing kecamatan Kota Medan secara bergiliran.

"Melalui Job Fair Mini tersebut, para pencari kerja dapat langsung memilih pekerjaan sesuai dengan passionnya masing-masing," ujar Kadis Ketenagakerjaan Medan Illyan Chandra Simbolon, Senin (4/11/2024).

"Sesuai arahan Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakilnya, H Aulia Rachman ingin agar penyerapan tenaga kerja Kota Medan dapat dilakukan secara optimal sehingga menurunkan angka pengangguran, karena itu kita mengadakan job fair skala mini di masing-masing kecamatan, tujuanya agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya," ujarnya.

Dari data yang ada di tahun 2023, Illyan menyebutkan, sebanyak 273 orang diterima dan mendapatkan penempatan kerja melalui Job Fair Mini. Sedangkan untuk tahun 2024, sebanyak 277 orang diterima dan mendapatkan penempatan kerja. Di mana 9 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

Tidak hanya melalui Job Fair Mini, Dinas Ketenagakerjaan Medan juga menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan (Siduta) untuk memudahkan masyarakat mencari informasi lowongan pekerjaan secara online. Siduta merupakan sebuah platform pengembangan karier yang dapat digunakan untuk meningkatkan skill, kompetensi dan menjadi tempat bagi seluruh angkatan kerja, pemerintah dan perusahaan untuk saling terhubung dan menemukan kebutuhan mereka secara profesional.

Saat ini, jumlah perusahaan yang telah bekerja sama dengan Siduta sebanyak 794 perusahaan.

"Bagi masyarakat yang ingin mencari informasi lowongan pekerjaan tidak tertutup hanya melalui job fair mini saja, melainkan dapat juga mencari informasinya di aplikasi Siduta. Disitu lengkap ada informasi lowongan pekerjaan maupun pelatihan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai wadah konsultasi hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan yang ada di Kota Medan," pungkasnya. (*)