Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Bobby Tambah Bonus Atlet PON dan Peparnas Sumut Tanpa Pajak

Christopel H Naibaho - Rabu, 26 Maret 2025 06:00 WIB
62 view
Bobby Tambah Bonus Atlet PON dan Peparnas Sumut Tanpa Pajak
Foto SNN/Christopel N
Gubernur Sumut, Bobby Nasution foto bersama atlet dan pelatih Sumut pada acara penyerahan bonus PON dan Peparnas, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatra Utara, Selasa (25/3/2025).
Medan(harianSIB.com)

Kabar baik datang untuk para atlet dan pelatih Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Gubernur Sumatra Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan bahwa pajak bonus PON XXI akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. Selain itu, bonus bagi atlet beregu juga akan mengalami peningkatan.

Pengumuman ini disampaikan Bobby dalam seremoni serah terima bonus atlet dan pelatih PON-Peparnas, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatra Utara, Selasa (25/3/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby mengakui bahwa ada keterbatasan dalam perencanaan anggaran, mengingat jumlah medali yang diraih Sumut jauh lebih banyak dibandingkan dengan PON sebelumnya.

Bonus yang ditetapkan sebelumnya untuk atlet perorangan adalah Emas Rp250 juta, perak Rp125 juta dan perunggu Rp75 juta. Sementara untuk pelatih, Emas Rp100 juta, perak Rp75 juta dan perunggu Rp50 juta.

Namun, sebelumnya pajak atas bonus tersebut dibebankan kepada atlet dan pelatih. Hal ini menimbulkan protes dari para atlet, yang meminta agar pajak ditanggung oleh pemerintah, sebagaimana yang dilakukan pada PON sebelumnya.

Dalam acara tersebut, beberapa atlet menyuarakan ketidakpuasan mereka. Hardoddy Sihombing, atlet lempar cakram peraih emas, menyampaikan bahwa beban pajak sangat berat bagi atlet.

Sementara itu, Raja dari cabang kriket mengeluhkan besarnya kesenjangan antara bonus atlet perorangan dan beregu, di mana ia dan timnya hanya mendapatkan Rp10 juta per orang.

Menanggapi keluhan tersebut, Bobby langsung meminta Sekda, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Kadisora untuk segera membahas dan menyesuaikan kebijakan bonus. Ia memastikan bahwa pajak bonus atlet, baik perorangan maupun beregu, akan ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, bonus bagi atlet beregu juga akan ditingkatkan. Ini berlaku juga untuk atlet Peparnas.

"Jangan ada yang cuma dapat Rp7 juta. Yang kemarin diajukan anggaran Rp68 miliar, penuhi saja. Pajaknya juga kita tanggung. Prioritaskan beregu," ujar Bobby, yang disambut tepuk tangan meriah dari para atlet.

Bobby juga menjelaskan meski belum bisa memenuhi sepenuhnya janji penambahan bonus sebelum PON, menanggung pajak bonus tetap menjadi solusi terbaik saat ini.


"Mohon maaf belum bisa memenuhi keseluruhan, tapi mudah-mudahan ini bisa sedikit mengobati. Pajaknya kami yang tanggung, dan ada penambahan bonus untuk beregu," katanya.

Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengapresiasi keputusan ini. Ia menyebut bahwa dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan segera menyesuaikan dan menyelesaikan perhitungan bonus.

"Gubernur memahami keresahan atlet dan langsung mengambil langkah nyata. Pajak yang sudah dipotong akan dikembalikan, dan kami akan menyelesaikan proses ini dalam waktu dekat," jelas John.

Menurutnya, sejak awal KONI Sumut sudah menganggarkan penambahan bonus dengan total Rp68 milar. Namun yang akhirnya disetujui hanya Rp56 miliar. Dengan kebijakan baru ini, atlet beregu juga akan mendapatkan tambahan bonus secara lebih proporsional.

"Selama ini kecewa, sedih, apalagi pajaknya itu besarnya tidak tanggung-tanggung. Jadi Rp250 juta itu tinggal Rp218 juta, jadi pas dengar pajak ditanggung Pemprov Sumut, senangnya luar biasa," kata Nella Agustin, atlet yang meraih tiga medali emas pada debutnya di PON XXI Aceh-Sumut. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru