
Buron 9 Bulan, Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Warga Menyerahkan Diri
Belawan(harianSIB.com)Setelah buron sembilan bulan, I alias Ifan Jengkol (38) warga Belawan, terdua pelaku penganiayaan yang mengakibatkan
Hal tersebut dikatakan, Humas PT Pelindo Regional 1 Belawan, melalui siaran persnya yang diterima wartawan, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga:
Disebutkan, data penumpang turun yang terhimpun selama periode peak season atau H-3 Lebaran, jumlah penumpang turun sebanyak 19.713 orang, meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun 2024, yakni 19.690 orang.
Executive General Manager PT Pelundo Regional 1, Jonedi Ramli mengatakan, arus keluar masuk kapal angkutan penumpang lebaran di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, berjalan dengan baik dan lancar di tengah meningkatnya penumpang atau pemudiik Idul Ftri 2025, dari Kepulauan Riau sekitarnya maupun Pulau Jawa.
Baca Juga:
"Kelancaran angkutan lebaran didukung oleh program pelayanan di Terminal Penumpang Bandar Deli yaitu dengan mengaktifkan Posko mudik bersama BUMN 2025, yakni kolaborasi antara Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN, untuk menghadirkan fasilitas terbaik bagi masyarakat, hal ini sejalan dengan program pemerintah Mudik Senang dan Menyenangkan," kata Executive General Manager
Disebutkan, dalam kolaborasi antara PT Pelindo dengan BUMN lainnya yaitu PT Pegadaian dan PT Inalum, dihadirkan pelayanan bagi para pemudik seperti cek kesehatan gratis, pembagian obat gratis, hingga pembagian takjil gratis.
PT Pelindo akan terus berupaya menjaga kelancaran angkutan lebaran 2025 pada arus mudik hingga arus balik.(**)
Belawan(harianSIB.com)Setelah buron sembilan bulan, I alias Ifan Jengkol (38) warga Belawan, terdua pelaku penganiayaan yang mengakibatkan
Solo(harianSIB.com)Hakim Pengadilan Negeri Solo menunda sidang perdana perkara gugatan wanprestasi mobil Esemka. Alasannya, pihak tergugat d
Jakarta(harianSIB.com)Kementerian Pekerjaan Umum (PU) buka suara soal pembubaran Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jakarta(harianSIB.com)Pemerintah dinilai masih tebang pilih kepada organisasi masyarakat (ormas) yang kerap membuat onar dan meresahkan masy