Pdt Bumaman Teodeki Tarigan Berkolaborasi Dengan MPS HKBP Dirikan Bank Perkreditan Rakyat

Medan(harianSIB.com)
Pdt Bumaman Teodeki SSi MM berkolaborasi dengan Majelis Pekerja Sinode (MPS) HKBP dalam mendirikan dan mengelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai alat pelayanan gereja untuk mensejahterakan jemaat sekaligus meraup keuntungan finansial institusi.

"Gereja HKBP saat ini sedang mempertimbangkan untuk mendirikan BPR, sehingga mengundang kita direktur utama dan Komisaris Utama PT BPR Pijer Podi Kekelengen, Pdt Bumaman Teodeki Tarigan MM dan Pt Mulia Peranginangin SE, untuk berbagi pengalaman dalam mendirikan dan mengelola BPR," ujar Bumaman Teodeki Tarigan kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025) di Medan.

Acara sharing dan berbagi ilmu ini dilakukan dalam Rapat MPS HKBP baru-baru ini, sehingga diharapkan kedepannya bisa terlaksana dengan baik dan HKBP pun bisa menjalankan pelayanan gereja melalui Bank Perkreditan Rakyat.

Menurut Bumaman Teodeki selaku Direktur Utama PT BPR Pijer Podi Kekelengen, BPR merupakan alat pelayanan gereja yang tujuannya untuk membantu jemaat sebagai sarana pinjam-meminjam. Tapi bukan alat untuk meraup keuntungan finansial institusi.

"Agar pelayanan tersebut berkelanjutan, memang harus untung secara bisnis, namun orientasinya wajib terlebih dahulu untuk memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Pegawai yang melayani nasabah, juga perlu diperhatikan kesejahteraan hidupnya dan terus-menerus difasilitasi untuk meningkatkan kapasitas SDM-nya," ujar Bumaman.

Ditambahkan pendeta muda dan enerjik ini, kerja sama antara HKBP dan GBKP dalam membesarkan BPR ini, tentunya dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan pelayanan kedua lembaga ini, agar terus bersinergi dalam mengembangkan pelayanannya.

"Jika HKBP benar-benar berniat mendirikan BPR, tentunya GBKP melalui PT BPR Pijer Podi Kekelengen akan berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan untuk merealisasikan rencana tersebut," tandas Bumaman yang sudah menyatakan kesiapannya mencalonkan diri menjadi Sekum Moderamen GBKP pada Sidang Majelis Sinode yang akan digelar 23 - 30 April 2025.

Menurutnya, kerjasama dan hubungan yang baik antara GBKP dan HKBP yang telah berlangsung puluhan tahun, hendaknya terus dikembangkan ke arah yang lebih baik, khususnya dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang menjadi peratian HKBP dan gereja-gereja di Sumut.

"Kita menginginkan, HKBP dan GBKP dapat memperluas jangkauan pelayanannya dalam bidang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat," ujar Bumaman sembari berharap agar kedua lembaga ini terus bersinergi lebih konkret dan dapat direalisasikan demi gerak pelayanan gereja menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam menolong umat.(*).