Ekspor Sumut Naik 9,03 %, Lemak dan Minyak Nabati Jadi Penopang Utama

Medan (harianSIB.com)
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Februari 2025 mencatatkan kenaikan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Statistik Ahli Utama BPS Provinsi Sumut, Drs. Misfarudin, M.Si dalam siaran pers pada Kamis (10/4/2025) mengatakan, nilai ekspor Sumut meningkat dari 919,50 juta dolar AS pada Januari 2025 menjadi 1.002,49 juta dolar AS pada Februari 2025. Kenaikan ini setara dengan pertumbuhan sebesar 9,03 %.

Lebih lanjut, Misfarudin menjelaskan, jika dibandingkan dengan Februari tahun sebelumnya (2024), ekspor Sumut menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif, yaitu meningkat sebesar 34,23 %. Ini menunjukkan tren ekspor yang kuat dan menjanjikan di awal tahun 2025.

Namun demikian, tidak semua komoditas mencatatkan kinerja positif. Beberapa golongan barang justru mengalami penurunan nilai ekspor.
Penurunan terbesar terjadi pada golongan karet dan barang dari karet, yang menurun sebesar 11,26 juta dolar AS atau setara dengan -11,95 % dibanding bulan sebelumnya.
Selain itu, golongan sabun dan preparat pembersih juga mengalami penurunan sebesar 6,16 juta dolar AS atau -12,03 %.

Di sisi lain, beberapa komoditas utama justru menjadi penopang utama peningkatan ekspor Sumut. Golongan lemak dan minyak hewan/nabati menjadi penyumbang kenaikan terbesar, dengan nilai ekspor yang melonjak sebesar 72,02 juta dolar AS atau naik 20,57 %.
Golongan berbagai produk kimia juga turut mendukung peningkatan ekspor dengan kenaikan sebesar 20,04 juta dolar AS atau tumbuh 14,42 %.

BPS Sumut menyatakan bahwa tren positif ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam bulan-bulan berikutnya, seiring dengan pemulihan ekonomi global dan membaiknya permintaan dari pasar luar negeri.

"Dengan terus meningkatnya nilai ekspor, kita berharap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara juga semakin solid, terutama pada sektor-sektor yang selama ini menjadi andalan," ujar Misfarudin.(*)