Rabu, 30 April 2025

Pengembangan Ekonomi Lokal, PTAR Beri Pelatihan Kelistrikan dan Perawatan AC untuk Warga Tapsel

Donna Hutagalung - Senin, 28 April 2025 15:18 WIB
158 view
Pengembangan Ekonomi Lokal, PTAR Beri Pelatihan Kelistrikan dan Perawatan AC untuk Warga Tapsel
Foto: Dok/PTAR
Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, Kadisnaker Tapsel, Ahmad Raja Nasution, foto bersama peserta pelatihan dari Batang Toru dan Muara Batang Toru, Senin (28/4/2025).
Medan(harianSIB.com)

Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan ekonomi lokal, PT Agincourt Resources (PTAR) bersama mitra melaksanakan program pelatihan kelistrikan serta perbaikan dan perawatan AC. Kegiatan ini diikuti 32 warga dari Batang Toru dan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pelatihan berlangsung selama 34 hari di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Jalan Amal, Kota Medan.

Baca Juga:


Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, mewakili Direktur PTAR, menjelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Baca Juga:

Pembukaan pelatihan kelistrikan serta perbaikan dan perawatan AC diikuti 32 warga dari Batang Toru dan Muara Batang Toru, Tapanuli Selatan, BBPVP Medan, Senin (28/4/2025). (Foto: Dok/PTAR)

"Pelatihan ini masuk dalam pengembangan ekonomi lokal, salah satu program tahun 2025. Sebelumnya, kami juga telah mengadakan pelatihan pengelasan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tapanuli Selatan," kata Rohani kepada wartawan di Medan, Senin (28/4/2025).


Rohani menjelaskan, dipilihnya kejuruan kelistrikan dan perawatan AC didasari kebutuhan dan peluang yang ada di masyarakat.


"Kalau kita lihat, rata-rata rumah di Batang Toru sudah menggunakan AC. Ini menunjukkan potensi yang bisa membuka lapangan kerja baru. Tujuan kami adalah menciptakan kemandirian, bukan ketergantungan terhadap PTAR, karena kebutuhan kompetensi di internal PTAR juga terbatas," ujarnya.

PTAR, lanjut Rohani, juga berkewajiban membekali masyarakat dengan kompetensi yang dibutuhkan industri atau masyarakat umum.


"Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta bisa mandiri dalam mencari peluang kerja," tambahnya.

Dari 76 pendaftar, lanjutnya, 32 peserta terpilih melalui proses seleksi administrasi minimal lulusan SMA atau SMK, serta interview untuk mengukur komitmen mereka.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru