
Polsek Siantar Selatan Patroli Posko KBN, Warga Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba
Pematangsiantar (harianSIB.com)adsensePetugas Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Selatan melaksanakan patroli dan penyuluhan di Posko Kampung
Ratusan petani penggarap menggelar aksi damai di kantor Gubernur Sumut, Rabu (14/5/2025). Massa menuntut Gubernur Sumut untuk segera menyelesaikan persoalan tanah di Sumut secara murni dan konsisten yang mengacu pada UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dan UU Pokok Agraria No 5 tahun 1960.
Ketua Kelompok Aksi Petani Penggarap Unggul Tampubolon dalam orasinya menuntut Gubernur Sumut Bobby A Nasutin untuk segera menyelesaikan persoalan tanah di Sumut yang telah berlangsung lama tetapi tidak ada hasilnya. Massa meminta agar Pemprov Sumut dapat menyelesaikan masalah tanah dengan adil dan transparan, serta mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Massa menuntut BPN agar mensertifikatkan tanah-tanah eks HGU PTPN 2 seluas 5.873,06 hektar yang sudah diduduki, dikuasai dan di usahai rakyat, terutama di Helvetia dan Selambo. "Dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menyatakan bahwa "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," tegas Unggul.
Unggul kembaki meminta Pemprov Sumut agar dapat menyelesaikan persoalan tanah dengan cara yang adil dan transparan. Mereka juga meminta agar pemerintah dapat memberikan kepastian hukum atas tanah yang digarap oleh petani.
Aksi yang digelar petani penggarap itu berlangsung damai dan tertib. Mereka menyampaikan tuntutan mereka kepada Pemprov Sumut dan meminta agar tuntutan mereka dapat dipenuhi.
Pemprov Sumut diharapkan dapat memainkan peran yang aktif dalam menyelesaikan persoalan tanah di Sumut dengan membentuk tim. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa hak-hak petani penggarap atas tanah dapat dipenuhi dan persoalan tanah dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.
Karena persoalan tanah yang belum selesai dapat berdampak negatif pada kehidupan petani penggarap. Mereka dapat mengalami kesulitan dalam menggarap tanah dan dapat kehilangan hak-hak mereka atas tanah.
Petani penggarap akan terus melakukan aksi dan menyampaikan tuntutan mereka kepada Pemprov Sumut bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka berharap bahwa pemerintah dapat memenuhi tuntutan mereka dan menyelesaikan persoalan tanah di Sumut. (*)
Pematangsiantar (harianSIB.com)adsensePetugas Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Selatan melaksanakan patroli dan penyuluhan di Posko Kampung
Asahan (harianSIB.com)adsenseSatuan Reserse Narkoba Polres Asahan kembali mencetak prestasi gemilang dengan menggagalkan upaya penyelundup
Batubara (harianSIB.com)adsenseMisteri penemuan mayat di dalam parit Dusun VII, Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu
Semarang (harianSIB.com)adsenseTim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengamankan, seorang
London(harianSIB.com)adsenseInggris secara resmi mengakui eksistensi negara Palestina. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Perdana Me
Manila(harianSIB.com)adsenseMassa melakukan demonstrasi di Manila, Filipina, terkait skandal yang melibatkan proyek pengendalian banjir fi
Medan(harianSIB.com)adsenseDirektur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadani, menegaskan Bulog telah menyerap beras dari petani
Rantauprapat(harianSIB.com)adsensePengurus PMI Kabupaten Labuhanbatu bersama pemerintah daerah, unsur Forkopimda dan seribuan masyarakat m
Tanjungbalai(harianSIB.com)adsenseDalam mendukung pola hidup sehat dan menyukseskan program Tanjungbalai kota sehat, Pemko Tanjungbalai m
Pematangsiantar(harianSIB.com)adsensePolsek Siantar Barat berhasil menyelesaikan kasus dugaan pencurian 40 butir telur melalui jalur media
Medan(harianSIB.com)adsenseWakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony sangat mendukung pelatihan riset dan branding untuk peningkatan kemampuan
Pematangsiantar(harianSIB.com)adsenseSeorang pria berinisial HRS (26) ditangkap polisi di sebuah rumah di Jalan Kenali Gang Nangka, Kelura