Anggota TNI dan Warga Tangkap 3 Pelajar yang Sedang Berkonvoi

Medan(harianSIB.com)
Puluhan pelajar berseragam sekolah yang sedang berkonvoi di di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Setiabudi, Helvetia, dibubarkan anggota TNI dan warga. Tiga pelajar diamankan beserta stik golf.

Peristiwa yang sempat menghebohkan itu direkam sejumlah warga hingga videonya menjadi viral di media sosial (medsos). Belum di ketahui identitas ketiga pelajar yang diamankan. Namun ketiganya sudah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.

Seorang penjaga toko obat di Jalan Setia Budi, Jefri, Senin (19/5/2025), mengungkapkan, saat kejadian 2 pelajar sempat terjatuh di lokasi. Keduanya sempat diamuk warga yang resah dengan aksi konvoi tersebut.

"Kejadiannya Sabtu (17/5/2025) sore. Kedua pelajar itu sempat dipukuli karena di lokasi massa sudah ramai. Setelah diamankan, kedua pelajar itu diserahkan warga ke Polsek Medan Helvetia," ungkapnya.

Sementara di Jalan Gatot Subroto, aksi konvoi puluhan pelajar juga berhasil dibubarkan anggota TNI. Bahkan, seorang pelajar berhasil diamankan usai terjatuh dari sepeda motornya.

Seorang anggota TNI, Serda Agung Suratman menceritakan ketika itu dia mendengar teriakan warga yang melihat ada konvoi pelajar dengan mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi. Pihaknya yang berada tak jauh dari lokasi langsung mendekat dan membubarkan konvoi tersebut.

"Kami dengar suara dari warga, terus langsung spontan keluar dan membubarkan aksi konvoi tersebut. Ada sekitar 30 orang anak sekolah. Ada satu orang yang tejatuh, lalu diamankan," jelasnya.

Selain mengamankan satu orang pelajar itu, sambungnya, pihaknya juga mengamankan 1 stik golf yang diduga milik pelajar tersebut.

"Untuk senjata tajam tidak ada. Yang kami temukan stik golf. Kita telah mengembalikan pelajar itu ke orang tuanya pasca dilakukan pembinaan. Kita juga mengimbau agar aksi konvoi tersebut tidak dilakukan karena mengganggu aktivitas warga. Kalau bisa berfikir dulu sebelum bertindak, jangan konvoi ngak jelas gitu," katany.

Kapolsek Medan Helvetia, AKP Made Wira Suhendra, membenarkan pihaknya ada menerima 2 pelajar yang diserahkan warga pada Sabtu lalu. Setelah dilakukan pembinaan, keduanya telah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.

"Ada dua yang diamankan warga dan diserahkan ke kita. Sudah kita kembalikan juga ke orang tuanya," katanya.

Ditambahkannya, tidak ditemukan indikasi jika konvoi tersebut untuk melakukan tawuran. Serta tidak ditemukan senjata tajam.

"Selain dua yang sempat kita diamankan, seorang pelajar juga sempat diamankan anggota TNI dan sudah dikembalikan ke pihak keluarga," katanya.(*)