Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot

Donna Hutagalung - Rabu, 28 Mei 2025 20:27 WIB
25 view
Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
(Foto: Dok/Alfamidi)
Peresmian program Kampung Merdeka Alfamidi bersama Bank Sampah Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Medan (harianSIB.com)

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) Cabang Medan meresmikan program Kampung Merdeka Alfamidi bersama Bank Sampah Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Peresmian ini ditandai pelatihan bertajuk "Pengelolaan Sampah Organik melalui Budidaya Maggot" yang menjadi bagian dari program corporate social responsibility (CSR) "Keluarga Sehat Alfamidi".

Foto bersama pada peresmian program Kampung Merdeka Alfamidi bersama Bank Sampah Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. (Foto: Dok/Alfamidi)


Pelatihan yang digelar di Bank Sampah Puri Zahara 2 ini mengajak warga memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi sumber ekonomi baru melalui budidaya maggot jenis Black Soldier Fly (BSF). Selain ramah lingkungan, maggot memiliki nilai jual tinggi di sektor peternakan dan pertanian, sehingga berpotensi menjadi usaha rumahan berkelanjutan.

Acara peresmian dibuka Camat Medan Tuntungan, Berani Peranginangin bersama Lurah Simpang Selayang. Dihadiri pula tim Alfamidi Cabang Medan, kader lingkungan, petugas kebersihan dari Melati Bestari, serta puluhan warga.

Kepala Cabang Alfamidi Medan, Martadi, mengungkapkan, Kampung Merdeka menjadi wujud nyata dari semangat CSR Keluarga Sehat Alfamidi yang mengedepankan edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

"Kami melihat pengelolaan sampah berbasis maggot sebagai solusi yang cerdas, bukan hanya untuk menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang penghasilan tambahan bagi keluarga. Ini adalah bentuk pembinaan berkelanjutan yang kami dorong bersama masyarakat," ucap Martadi, dalam pres rilis yang diterima harianSIB.com, Rabu (28/5/2025).

Sementara itu, Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin menyambut baik kolaborasi antara Alfamidi dan masyarakat melalui program ini.

"Kegiatan ini bukan hanya membangun kesadaran lingkungan, tapi juga memperkenalkan inovasi yang punya dampak ekonomi langsung bagi warga. Kami sangat mendukung upaya seperti ini," katanya.

Saat pelatihan, Pendiri Rumah Larva Indonesia Ratna Sri Dewi menjelaskan, metode budidaya maggot mampu mengurai hingga 50% limbah organik rumah tangga. Produk-produk turunan seperti telur BSF, maggot segar, pre-pupa, dan kasgot memiliki nilai jual tinggi serta manfaat ekologis besar.

Program Kampung Merdeka Alfamidi di Medan ini akan berlanjut hingga akhir 2025 dengan berbagai kegiatan edukatif dan penguatan kapasitas warga, seperti pelatihan wirausaha, pengelolaan bank sampah, serta pengembangan produk berbasis lingkungan.

Sebagai bagian dari program "Keluarga Sehat Alfamidi", Kampung Merdeka hadir untuk menciptakan keluarga Indonesia yang sehat, bukan hanya dari sisi gizi, tetapi juga lingkungan yang bersih dan ekonomi yang mandiri. Melalui program ini, Alfamidi terus memperkuat peran sosialnya sebagai mitra masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru