Lepas 614 Alumni, Dr Humuntal Rumapea : Jadilah Lebih Kreatif dan Inovatif

Medan(harianSIB.com)

Dunia saat ini menuntut para lulusan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan lapangan kerja. Kesuksesan baru akan tercapai jika seseorang mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain.

"Kesuksesan bukan hanya diukur dari gelar yang diraih, tapi sejauh mana Anda mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain," ungkap Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom dalam sambutannya pada wisuda Ahli Madya, Sarjana, Profesi Dokter dan Pascasarjana Periode 1 tahun 2025 di Convention Hall, Hotel Danau Toba International Medan, Kamis (17/7/2025).

DIABADIKAN : Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea bersama pada WR dan Dekan diabadikan sebelum dimulainya wisuda Ahli Madya, Sarjana, Profesi Dokter dan Pascasarjana Periode 1 tahun 2025 di Convention Hall, Hotel Danau Toba International Medan, Kamis (17/7/2025). (Foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)

Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th.,M.Pd.

Hadir dalam wisuda itu antara lain, Ketua YPGMI Wilayah I Pdt. Binran Sipayung beserta jajarannya, Ketua Organ Pengawas YPGMI Pdt Nettina Samosir S Th M.Psi, para Wakil Rektor, Dekan dan fungsionaris UMI.

Dr. Humuntal Rumapea mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang baru dilantik.

"Kami lepas para wisudawan/ti ini ke dunia kerja, industri serta dunia sebenarnya setelah selesai studi. Semoga para wisudawan/ti sukses memperoleh pekerjaan, sehingga membanggakan alumni dan UMI Medan," katanya.

Dia berpesan kepada para wisudawan agar menjaga nama baik almamater ketika sudah ada di tengah-tengah masyarakat dan di dunia industri. "Kami berharap para wisudawan/ti dapat memperoleh pekerjaan yang layak setelah dapat ijasah," ucapnya.

Di samping mencari pekerjaan, lanjutnya, para wisudawan/ti bisa berinovasi mencari lahan pekerjaan. Bukan hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.

Rektor menambahkan, UMI terus melakukan perbaikan dan peningkatan baik fasilitas, akreditas maupun kurikulum. Terkait kurikulum ini, UMI tetap mengikuti yang terbaru, sehingga alumni kita tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi dan zaman.

Ketua Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (YPGMI) Pdt. Binran Sipayung mengatakan, wisuda ini merupakan momen penting perjalanan hidup sebuah pencapaian yang telah diraih oleh para wisudawan/ti.

"Namun sesungguhnya lebih dari itu, hari ini untuk menegaskan tanggung jawab baru yang wisudawan/ti lakukan di dunia nyata yang penuh dengan tantangan," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pencapaian sejati tidak berhenti pada saat kita menerima ijazah. "Ijazah hanya bukti formal bahwa kalian sudah menyelesaikan pendidikan. Kita harus memulai dari kemampuan untuk terus bertumbuh memberikan nilai dan mengambil peran di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Momen istimewa juga dirasakan oleh Bishop Kristi Wilson Sinurat, yang turut menyaksikan anak pertamanya, Reikardo Kristian Jusan Sinurat, berhasil meraih gelar Magister Manajemen dengan predikat Cumlaude.

"Saya bersyukur dan bangga. Dengan gelar Master ini, saya berharap ia mampu membuka peluang kerja, tidak hanya untuk dirinya, tapi juga bagi orang lain," ujar Bishop Kristi saat diwawancarai jurnalis harianSIB.com.

Sementara Ketua Panitia Ernita Panjaitan melaporkan, jumlah wisudawan/ti yang dilantik berjumlah 614 orang dari berbagai fakultas. Sedangkan jumlah wisudawan/ti yang berprestasi cumlaude berjumlah 52 orang.

Wisuda juga diisi orasi ilmiah oleh Dr. dr. Adrian Khu dengan materi "Advance Penanganan Osteoarthritis (OA) Sendi Lutut". (*)