
Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Diperiksa Kejati Sumut Terkait Dugaan Pemerasan Komisi III
Medan(harianSIB.com)adsenseKetua DPRD Medan, Wong Chun Sen, memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sum
Permintaan itu disampaikan Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) dan Presidium Pergerakan Rakyat Indonesia Makmur Adil (Prima), kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) di Medan, Kamis (4/9/2025).
Dikatakan, TGPF harus mengungkap sutradara, dalang, aktor intelektual mafia yang diduga Presiden Prabowo berada dibalik aksi massa.
Jika akhirnya temuan TGPF sesuai dengan dugaan makar yang disebut Presiden Prabowo, maka semua yang terlibat harus diproses hukum.
"TGPF bekerja dan bertanggung jawab hanya kepada presiden, dan fakta yang ditemukan final dan mengikat. Terdapat hal ikhwal kegentingan yang memaksa presiden membentuk TGPF untuk mengungkap fakta yang sebenarnya," kata Sutrisno.
Dijelaskan, pasal 27 ayat 1 UUD 1945 secara tegas menyatakan bahwa semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
"Maka negara wajib memberi perlakuan yang sama dan setara kepada seluruh warga negara," katanya.
Mengutip Ketua Komnas HAM Anis Hidayah, Sutrisno mengatakan, dalam aksi massa sejak Senin (25/8/2025) hingga Selasa (2/9/2025), tercatat ada 10 orang warga negara yang meninggal dunia akibat aksi demonstrasi yang berujung kericuhan di berbagai daerah. Beberapa korban jiwa tersebut meninggal diduga karena kekerasan dan penyiksaan aparat kepolisian.
Namun aksi massa yang tidak terkendali juga menyebabkan 2 orang meninggal terbakar bersama gedung DPRD Makassar, dan 1 orang meninggal akibat melompat menyelamatkan diri.
Sementara korban luka berat dan luka ringan masih terus didata dan dirawat, yang dipastikan akan dibiayai oleh pemerintah sesuai keterangan Menteri HAM, Natalius Pigai.
Dalam hal mewujudkan Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 tersebut, menurut Sutrisno, maka pemerintah seharusnya memberi perlakuan yang sama kepada 10 korban meninggal dunia.
Jika supir ojek online diberi perhatian oleh pemerintah, baik Presiden Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, dan pejabat lainnya, maka 9 korban lainnya juga harus diperlakukan sama.
"Jika keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol dijanjikan rumah, sepeda motor atau bentuk lain yang dijanjikan oleh pemerintah, maka keluarga almarhumah Sarina Wati, pegawai DPRD Makassar yang tewas terbakar pun berhak diberi rumah dan sepeda motor dan yang sama dengan seluruh jenis bantuan yang dijanjikan pemerintah kepada keluarga Affan Kurniawan," sebut mantan anggota DPRD Sumut itu.
Sumari (60 tahun), tukang beca asal Solo yang meninggal dunia diduga akibat terkena tembakan gas air mata.
Reza Sendy Pratama (21 tahun), mahasiswa Amikom Yogyakarta yang ditemukan tewas dengan luka memar dan bekas pijakan sepatu di tubuhnya, menurut Sutrisno, keluarganya pun berhak atas rumah dan sepeda motor, beserta semua jenis bantuan yang sama yang dijanjikan pemerintah kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Setiap warga negara yang meninggal akibat peristiwa yang sama harus diperlakukan sama oleh pemerintah. Maka semua hal yang diberi oleh pemerintah kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan juga harus diberikan kepada keluarga almarhum/ah: Andika Lutfi Falah, Reza Sendy Pratama, Sumari, Saiful Akbar, M Akbar Basri, Sarina Wati, Rusdamdiansyah, Iko J Junior, dan Septianus Sesa.
"Sementara itu, para pelaku yang mengakibatkan meninggalnya 10 orang warga negara, harus diperlakukan sama. Jika anggota Polri yang menggilas Affan Kurniawan mendapat hukuman pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) dan akan dilanjutkan dengan proses pidana, maka seluruh aparat maupun warga sipil yang diduga melakukan kekerasan terhadap 9 orang hingga meninggal dunia harus diproses hukum yang sama," kata Sutrisno.(**)
Medan(harianSIB.com)adsenseKetua DPRD Medan, Wong Chun Sen, memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sum
Belawan(harianSIB.com)adsenseKejaksaan Negeri (Kejari) Belawan kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dana Bantu
Simalungun(harianSIB.com)adsenseKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun, Sabar Saragih dikabarkan menghembuskan napas terak
Medan(harianSIB.com)adsenseDiterpa hujan deras, sebuah minibus Suzuki Ertiga putih menabrak dan tersangkut di pembatas jalan tepat di depa
Medan(harianSIB.com)adsenseSepanjang 2025, Pemprov Sumut menuntaskan berbagai proyek infrastruktur strategis yang tersebar di kabupaten/ko
Medan(harianSIB.com)adsenseRS Bhayangkara Tingkat II Medan meluncurkan proyek perubahan bertajuk Penguatan Layanan Visum et Repertum dala
Medan(harianSIB.com)adsenseTim Peneliti Berdikari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (PWBI) bersama Politeknik Negeri Medan (Polmed) beker
Gunungsitoli(harianSIB.com)adsenseProyek peningkatan struktur Jalan Provinsi ruas GunungsitoliAfia sepanjang 9 kilometer dengan anggara
Medan(harianSIB.com)adsenseWali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memastikan dana tali asih bagi atlet Kota Medan yang meraih medali p
Rantauprapat(harianSIB.com)adsenseadsensePolres Labuhanbatu menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap dua
Medan(harianSIB.com)adsensePolda Sumatera Utara (Sumut) membongkar sindikat perdagangan bayi lintas provinsi yang telah beroperasi selama
Medan(harianSIB.com)adsenseMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 Lalu Lintas (Lantas) Bhayangkara, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Pol