Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 04 Oktober 2025
Dialog Rakyat Dusun IX Sampali Bahas Isu Tanah untuk Rakyat

Irham Buana Minta Masyarakat Tak Perlu Ragu Karena Perjuangan Berlandaskan Putusan MA

Piktor M Sinaga - Jumat, 03 Oktober 2025 20:57 WIB
45 view
Irham Buana Minta Masyarakat Tak Perlu Ragu Karena Perjuangan Berlandaskan Putusan MA
Foto: SNN/Piktor Sinaga
Foto bersama: Acara Dialog Rakyat Dusun IX Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang yang diinisiasi Musyawarah Warga Sampali 21 dengan Irham Buana Nasution, SH, MHum, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jumat (3/10/2025) di Lapangan Bulutangkis Jal

Medan(harianSIB.com)

Warga Dusun IX Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang menggelar dialog rakyat bersama anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara, Irham Buana, SH, MHum, Jumat ( 3 /10/2025), di Lapangan Bulutangkis Jalan Mesjid Ulayat, Dusun IX Desa Sampali.

Dialog yang diinisiasi oleh Musyawarah Warga Sampali Dua Satu (Marwali 21) ini mengusung tema "Tanah untuk Rakyat". Tema tersebut dipilih karena menyangkut aspirasi serta kebutuhan masyarakat terkait kepastian hak atas tanah di kawasan Sampali.

Ketua Marwali 21, Tiora Nelwati Sinaga, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyuarakan persoalan mereka secara langsung kepada wakil rakyat. "Kami berharap masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya. Kehadiran anggota DPRD di tengah warga diharapkan memberi solusi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga:
Dalam dialog tersebut, Irham Buana menegaskan bahwa perjuangan tanah rakyat Sampali memiliki dasar hukum yang kuat. Ia mengingatkan kembali sejarah panjang konflik agraria yang pernah menimbulkan pertumpahan darah di kawasan itu.

"Yang kita perjuangkan dulu bukan semata-mata mengejar putusan pengadilan, tapi menghadapi persoalan nyata di tengah masyarakat. Bagaimana masyarakat yang bermukim, bertempat tinggal, dan bercocok tanam di lokasi tanah badan perjuangan rakyat penunggu saat itu diperhadapkan dengan PTPN II dan kini PTPN I, yang akhirnya menimbulkan konflik horizontal berdarah. Terjadi pembakaran, pengrusakan, dan kita hadapi bersama saat itu," ujar Irham.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Camat Semangati Warga Haranggaol Horisan Lengkapi Sertifikat Tanah
Kapolres Deliserdang Sebut Permasalahan Lahan Garapan Eks HGU PTPN II Belum Tuntas
Ratusan Petani Sirapit Unjuk Rasa di Kantor Bupati dan BPN Langkat
Bondjol : Sejak Ditetapkan Sebagai Geopark Kaldera, Mafia Tanah Marak di Seputaran Danau Toba
500-an Hektare Lahan Eks HGU PTPN-II Teralokasi untuk Perumahan
Prabowo Silaturahmi dengan Warga Tanah Abang
komentar