Medan(harianSIB.com)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus berupaya menekan laju inflasi yang saat ini masih dipicu oleh kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, terutama cabai. Sejumlah langkah konkret telah dilakukan lintas sektor, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Perum Bulog serta Biro Perekonomian Setdaprov Sumut.
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Dr Poppy Marulita Hutagalung ST MT, menjelaskan bahwa kenaikan harga pangan, khususnya cabai, dipicu oleh meningkatnya konsumsi masyarakat.
"Kenaikan harga terjadi karena adanya banyak pesta di bulan Oktober, sehingga volume makan masyarakat meningkat. Ini menjadi salah satu pemicu utama naiknya permintaan dan harga cabai," ujarnya saat konferensi pers, Senin (7/10/2025) di Kantor Gubernur Sumut, Medan.
Baca Juga:
Menghadapi lonjakan harga,
Pemprov Sumut telah mengimpor pasokan cabai dari luar daerah untuk menstabilkan harga di pasar. Hal itu dilakukan karena masa kemarau menyebabkan pasokan lokal menurun. Namun pemerintah optimistis harga akan segera terkendali.
"Bulan ini akan banyak panen cabai dari sentra pertanian seperti Tanah Karo, Simalungun dan Sidikalang. Jadi, kita prediksi harga bisa turun kembali," tambahnya.