Medan(harianSIB.com)
Pengamat Politik dan Ekonomi Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM mengatakan, langkah cepat yang ditempuh Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam mengendalikan inflasi, menunjukkan sikap kepemimpinan yang adaptif, responsif serta tanggap dan berorientasi kepada kepentingan rakyat kecil.
"Langkah cepat ini menunjukkan karakter kepemimpinan adaptif, di mana keputusan diambil berdasarkan situasi faktual dan kebutuhan rakyat," ujar Parlaungan Simangunsong kepada wartawan, Rabu (8/10/2025) di Medan menanggapi berita SIB, terkait pernyataan Gubernur Sumut, bahwa dalam tiga bulan ke depan Pemprov Sumut menyiapkan 11 langkah cepat mengendalikan inflasi.
Menurut mantan anggota DPRD Medan dan Sumut ini, jika 11 langkah mengatasi inflasi tersebut dijalankan konsisten dengan koordinasi kuat antara Pemprov Sumut, kabupaten/kota, BUMD, dan pelaku usaha, maka Sumut berpeluang besar menurunkan inflasi secara signifikan dalam waktu dekat.
"Lebih dari sekadar kebijakan ekonomi, gerakan cepat ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakatnya, sebab dengan tingkat inflasi mencapai 5,32 persen (year on year) tertinggi secara nasional pada September 2025, Sumut menghadapi tantangan serius terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat," tandas Parlaungan.
Baca Juga:
Bahkan petinggi Assosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (AKLI) Sumut ini melihat,
Bobby Nasution tampak memahami bahwa inflasi bukan sekadar persoalan ekonomi makro, tetapi masalah sosial yang nyata di lapangan.
"Ketika harga beras, cabai merah, dan bawang merah naik tajam, yang paling terpukul masyarakat berpenghasilan rendah.
Editor
: Wilfred Manullang