Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Kuota Program Tiga Juta Rumah Bertambah 5.000 Unit Berkat Perjuangan Bobby Nasution

Danres Saragih - Kamis, 09 Oktober 2025 22:24 WIB
410 view
Kuota Program Tiga Juta Rumah Bertambah 5.000 Unit Berkat Perjuangan Bobby Nasution
Foto: Dok/Diskominfo Sumut
SOSIALISASI: Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, Anggota DPR RI Musa Rajekshah, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian foto bersama pada acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Regale International Convention Cente

Medan(harianSIB.com)

Kabar gembira datang bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Kuota Program Tiga Juta Rumah untuk provinsi ini mendapat tambahan 5.000 unit dari pemerintah pusat tahun ini. Tambahan tersebut membuat total kuota Sumut meningkat dari 15.000 menjadi 20.000 unit.

Penambahan itu disetujui langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, setelah Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengusulkan peningkatan kuota untuk tahun depan. Namun, Maruarar memutuskan tidak menunggu lama dan memberikan tambahan itu untuk tahun ini juga.

Keputusan tersebut diumumkan saat acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Regale International Convention Centre, Jalan Adam Malik, Medan, Kamis (9/10/2025). "Kita sangat berterima kasih kepada Pak Menteri yang langsung menambah kuota 5.000 unit tahun ini. Developer, kontraktor, hingga pemasok bahan bangunan semua menyatakan siap, jadi kita harus optimistis target ini bisa tercapai," ujar Bobby Nasution usai acara.

Menurut Bobby, kesenjangan antara kebutuhan rumah dengan ketersediaan (backlog) di Sumut masih tinggi, mencapai sekitar 938.217 rumah tangga. Karena itu, ia menilai tambahan kuota itu menjadi langkah penting dalam mempercepat pemenuhan hunian layak bagi masyarakat.

Baca Juga:
"Backlog kita cukup tinggi. Masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah, belum lagi yang belum layak huni. Jadi kita harus kejar agar masyarakat kita bisa segera memiliki tempat tinggal yang layak," katanya.

Sementara itu Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak agar target pembangunan dapat tercapai dalam waktu yang singkat.

"Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Ini tinggal tiga bulan lagi, jadi harus kompak. Nanti Pak Gubernur bantu soal perizinan, bank bantu soal pendanaan, dan lainnya," ujar Maruarar.

Ia juga menekankan bahwa Program Tiga Juta Rumah tidak hanya berfokus pada penyediaan hunian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui terbentuknya ekosistem pembangunan perumahan yang kuat.

"Program ini menciptakan ekosistem ekonomi yang luas, ada penjual material, kontraktor, developer, hingga perbankan. Seperti saat ini, BRI mempermudah UMKM bidang konstruksi mengakses pendanaan," katanya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang turut hadir menambahkan, sektor perumahan memiliki efek ganda yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Program Tiga Juta Rumah diperkirakan berkontribusi sekitar 2 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, program ini juga melibatkan berbagai sektor, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat," ujar Tito.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Musa Rajekshah, CEO BRI Group Hery Gunadi, unsur Forkopimda Sumut, serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut, pengembang perumahan, kontraktor, pemasok bahan bangunan dan pelaku UMKM sektor konstruksi. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Protes Pemotongan TKD, Sejumlah Kepala Daerah Ditegur Kemendagri
Inflasi Sumut Tertinggi, Gubernur Dapat Teguran tapi Masih Punya Waktu Benahi di Kuartal IV
Maruarar Sirait Semangati Pengembang Lokal di Sumut Seperti Wawan dan Angga
Ditegur Kemendagri soal Tinggi Inflasi, Ini Respon Bobby Nasution
Kemendagri Tegur Bobby Nasution Karena Inflasi Sumut Tertinggi se-RI
PN Lubukpakam Eksekusi Pembayaran Utang Pemkab Deliserdang Kepada Rekanan
komentar
beritaTerbaru