Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 Desember 2025

Kasus ISPA di Sumut Capai 357 Ribu Jiwa, Medan Tertinggi

Leo Bastari Bukit - Jumat, 17 Oktober 2025 23:10 WIB
624 view
Kasus ISPA di Sumut Capai 357 Ribu Jiwa, Medan Tertinggi
Foto: Pradita Utama
Keluhan ISPA meningkat belakangan ini.

Medan(harianSIB.com)

Kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak awal tahun 2025. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat tren kenaikan di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, mengatakan bahwa peningkatan kasus ISPA juga terjadi di Sumut sejak awal tahun hingga pertengahan 2025.

"Untuk kasus ISPA di Sumut, khususnya di tahun 2025, cenderung mengalami peningkatan dari bulan Januari sampai Juli 2025," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Faisal menjelaskan, berdasarkan laporan rutin dari 33 kabupaten/kota di Sumut, total kasus ISPA yang tercatat mencapai 357.484 jiwa sepanjang periode Januari hingga Juli 2025.

Rincian data menunjukkan, kasus ISPA terbagi dalam tiga kelompok usia, yakni balita (0-59 bulan) sebanyak 90.385 kasus, anak-anak (5-9 tahun) sebanyak 65.745 kasus, dan dewasa (19-59 tahun) sebanyak 201.354 kasus.

Tiga daerah dengan jumlah kasus ISPA tertinggi di Sumut tercatat sebagai berikut, Kota Medan dengan total 24.645 kasus, terdiri dari 3.321 kasus balita, 16.574 kasus anak, dan 7.182 kasus dewasa.

Kabupaten Deliserdang sebanyak 12.401 kasus, dengan rincian 1.177 kasus balita, 8.529 kasus anak, dan 2.438 kasus dewasa. Kabupaten Langkat mencatat 10.352 kasus, terdiri dari 954 kasus balita, 1.108 kasus anak, dan 1.442 kasus dewasa.

Faisal menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap peningkatan kasus ISPA di seluruh kabupaten/kota dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada kondisi cuaca yang tidak menentu," pungkasnya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru