Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 23 Oktober 2025

Sekdaprov Sumut Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan Tematik Ketahanan Pangan Nasional

Danres Saragih - Rabu, 22 Oktober 2025 19:42 WIB
96 view
Sekdaprov Sumut Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan Tematik Ketahanan Pangan Nasional
Foto: Dok/Diskominfo Sumut
Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong menghadiri Entry Meeting Gabungan Pemeriksaan Tematik Ketahanan Pangan Nasional, Rabu (22/10/2025).

Medan(harianSIB.com)

Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong mengikuti Entry Meeting Gabungan Pemeriksaan Tematik Ketahanan Pangan Nasional yang diselenggarakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI secara virtual, dari Sumut Smart Province, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (22/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Sekdaprov Togap Simangunsong mendengarkan sambutan Wakil Ketua BPK RI Budi Prijono, yang menyampaikan pemerintah telah menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu program prioritas Presiden RI. Terwujudnya swasembada pangan, kata Budi, diharapkan mampu menyelamatkan Indonesia dari ancaman kelaparan sekaligus menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Pemeriksaan tematik ketahanan pangan ini untuk memastikan anggaran yang digunakan tepat sasaran, memberikan dampak nyata, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan, sejumlah program prioritas dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah satunya adalah revitalisasi tambak seluas 20.000 hektare di Pantai Utara Jawa untuk budidaya ikan tilapia (nila). Tambak tersebut ditargetkan mampu meningkatkan produktivitas perikanan dengan estimasi produksi mencapai 1,18 juta ton/tahun.

Baca Juga:
Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di 33 lokasi. Pada tahap awal, program itu akan dilaksanakan di 10 daerah, yakni Bali, Yogyakarta, Bogor Raya, Kota Semarang, Kota Medan, Jakarta, Tangerang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Bandung Raya.

Menurut Zulkifli, peran BPK dalam pemeriksaan ketahanan pangan sangat penting, mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan. Pada tahun 2026, anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan mencapai Rp335 triliun dengan 82,9 juta penerima manfaat. Selain itu, akan dibentuk 82.127 Koperasi Merah Putih dengan total anggaran sekitar Rp240 triliun.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
BPK RI Perwakilan Sumut Memulai Audit LKPD Kota Medan
Wali Kota Medan Serahkan LKPD 2017 kepada BPK RI Perwakilan Sumut
Anggota VI BPK RI: Pelayanan Terhadap Pasien BPJS di Sejumlah Rumah Sakit
BPK RI Nyatakan LKPD Provsu TA 2016 Dapat Opini WTP
Gubsu Erry Serahkan LKPD 2016 kepada BPK RI
LBH Medan Minta BPK RI Audit Kembali Proyek Pembangunan Kantor Bupati Labusel
komentar
beritaTerbaru