Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 24 Oktober 2025

Viktor Silaen Ingatkan Pernyataan Menkeu Soal Dana Mengendap di Bank Jangan Picu Kegaduhan di Sumut

Firdaus Peranginangin - Kamis, 23 Oktober 2025 15:35 WIB
295 view
Viktor Silaen Ingatkan Pernyataan Menkeu Soal Dana Mengendap di Bank Jangan Picu Kegaduhan di Sumut
Foto harian SIB.com/Firdaus
Viktor Silaen SE MM.

Medan(harianSIB.com)

Anggota Komisi D DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM menegaskan, pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait dana mengendap milik Pemprov Sumut senilai Rp 3,1 triliun di bank yang sangat kontradiktif dengan penjelasan Pemprov Sumut yang mengaku hanya Rp900 miliar, hendaknya jangan menimbulkan kegaduhan di daerah ini.

"Kita tidak bisa menyalahkan dan membenarkan pihak Menkeu dan Pemprov Sumut terkait berapa sebenarnya dana yang mengendap di bank, sebab keduanya memiliki data berbeda. Menkeu mengklaim ada sebesar Rp3,1 triliun. Namun Pemprov Sumut melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mengaku hanya sebesar Rp900 miliar," ujar Viktor Silaen.

Politisi Partai Golkar ini menghargai perhatian Menkeu ke Sumut terhadap efisiensi pengelolaan keuangan daerah, karena hal ini memang krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Tapi pernyataan tersebut menimbulkan kegaduhan dan terjadi pro kontra di kalangan elite pejabat dan legislatif.

Menurut anggota dewan Dapil Tapanuli ini, berdasarkan klarifikasi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan BKAD Sumut, ternyata saldo di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemprov Sumut per tanggal 21 Oktober 2025 hanya ada sebesar Rp900 miliar, bukan sebesar Rp3,1 triliun.

Baca Juga:
"Kemudian pada pukul 19.00 WIB ada penambahan saldo menjadi Rp1,005 triliun, karena ada pemasukan dari pajak dan retribusi pada saat itu. Artinya, pernyataan Menkeu sangat kontradiktif dengan fakta yang ada," ujar Viktor.

Berkaitan dengan itu, Viktor mengajak seluruh pihak, baik pemerintah pusat, Pemprov Sumut maupun anggota legislatif, untuk mengakhiri polemik menanggapi perbedaan jumlah dana yang mengendap tersebut, guna menghindari situasi kegaduhan politik di Sumut.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Rp 150 Juta Dana Desa Sekip Raib di Parkiran Disdukcapil Deliserdang
Bupati Samosir Minta PT Aqua Farm Nusantara Kurangi Keramba di Danau Toba
Kadis Pariwisata Sukabumi Puji Keindahan Danau Toba
Penegak Hukum Diminta Usut Dugaan Penyelewengan Dana UPTD Metrologi Disperindag Binjai
Tumpang Tindih Dana Desa
Luhut Ingin Tak Ada Lagi Keramba di Danau Toba
komentar
beritaTerbaru