Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 25 Oktober 2025

Viktor Silaen: Ratusan Hektar Hutan Pinus Samosir Terancam Mati Disadap Getahnya Sembarangan

*“Ratusan Hektar Hutan Pinus di Samosir Terancam Punah, Viktor Silaen Soroti Penyadapan Sembarangan”
Firdaus Peranginangin - Sabtu, 25 Oktober 2025 13:32 WIB
233 view
Viktor Silaen: Ratusan Hektar Hutan Pinus Samosir Terancam Mati Disadap Getahnya Sembarangan
Foto harian SIB/Firdaus
Viktor Silaen SE MM.

Medan (harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Dapil Tapanuli Viktor Silaen SE MM mendesak PT Inhutani (Eksploitasi dan Industri Hutan) V Sumbagut segera menghentikan aksi menderes atau menyadap getah pinus yang dilakukan sembarangan, di kawasan hutan Kenegerian Ambarita, Kabupaten Samosir. Hal ini untuk menyelamatkan ratusan hektar hutan pinus dari kematian serta ancaman banjir bandang bagi masyarakat sekitar.

"Sangat memprihatinkan, ratusan hektar hutan pinus terancam mati kekeringan di hutan Kenegerian, akibat disadap (di deres untuk diambil getahnya) secara sembarangan tanpa sesuai SOP (Standard Operating Procedure) oleh kelompok tani," tandas Viktor Silaen kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025) melalui telepon dari Samosir.

Penegasan itu disampaikan Viktor setelah menerima pengaduan masyarakat yang mengaku sangat resah, akibat terancam matinya hutan pinus di hutan Kenegerian Ambarita, disadap secara sembarangan, sehingga rawan terjadi longsor menerjang pemukiman di Samosir.

Viktor bahkan mendesak PT Inhutani V Sumbagut selaku perpanjangan tangan PT Perhutani (Perusahaan Umum Kehutanan Negara) atau pemberi izin kepada

Baca Juga:
Kelompok Tani Hutan (KTH) KJPJS yang mengelola hutan Kenegerian Ambarita, segera menghentikan aktivitas penyadapan pinus tersebut.

PT Inhutani, tandas Viktor, harus tegas, bahwa pengelola HKm (hutan kemasyarakatan) dalam pembenahan kawasan hutan harus mengikuti ketentuan yang berlaku dalam Permen LHK No 9/2021 tentang pengelolaan perhutanan sosial. Tidak boleh dilakukan penebangan dan penyadapan getah pinus secara sembarangan, tapi harus sesuai SOP, bukan asal disadap.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Samosir Minta PT Aqua Farm Nusantara Kurangi Keramba di Danau Toba
Pomparan Raja Turnip Boru-Bere Indonesia Kunjungan Sejarah ke Samosir
KPK Terima Pengembalian Rp8 Miliar dari Suap Anggota DPRD Sumut
Tim Surveyor Akreditasi Kemenkes Tinjau Puskesmas Ambarita di Simanindo
Tangis Histeris Sambut Jasad Keluarga Korban Pembunuhan di Samosir
Kejari Samosir Gelar Sosialisasi TP4D di Pangururan
komentar
beritaTerbaru