Konag XV GMI Tutup dengan Penahbisan Bishop Baru, Bishop Antoni Manurung Pimpin Dewan Bishop

Medan(harianSIB.com)

Konferensi Agung (Konag) XV Gereja Methodist Indonesia (GMI) yang berlangsung sejak Jumat (24/10) resmi ditutup dengan kebaktian penahbisan tiga bishop baru di GMI Gratia Merak Jingga, Medan, Minggu (26/10).

Dalam kebaktian penutupan yang penuh sukacita itu, Pdt Antoni Manurung, S.Th ditahbiskan sebagai Bishop GMI Wilayah I, Pdt Iwan Karo-Karo sebagai Bishop GMI Wilayah II, dan Pdt Tahir Wijaya sebagai Bishop GMI Wilayah Konferensi Pengembangan.

DITAHBISKAN: Bishop Antoni Manurung (kiri) ditahbiskan pada penahbisan dan penutupan Konag XV GMI di GMI Gratia Merak Jingga, Medan, Minggu (26/10/2025). Foto: harianSIB.com/Wilfred Manullang

Prosesi penahbisan dipimpin Dewan Bishop GMI, diawali dengan penahbisan Pdt Antoni Manurung, disusul Pdt Iwan Karo-Karo, dan terakhir Pdt Tahir Wijaya. Ketiganya kemudian dipakaikan selempang berwarna merah sebagai tanda resmi jabatan mereka.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilantik para pengurus badan-badan GMI yang baru, sementara Badan Episkopal GMI menetapkan Bishop Antoni Manurung sebagai Ketua Dewan Bishop GMI periode 2025–2029.

Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th., M.Pd menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Konag XV yang berlangsung dengan baik.

"Kami bersyukur karena Konag berjalan lancar hingga selesai. Dinamika dalam konferensi adalah hal yang wajar dan menjadi pembelajaran serta pencerahan agar GMI semakin bersatu dan bersinergi untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Bishop Kristi Wilson.

"Saya berharap ketiga bishop yang baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, bijaksana, disertai hikmat dan pertolongan Tuhan," tambahnya.

Sementara itu, Bishop terpilih Antoni Manurung mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan melalui Konag XV.

"Saya bersyukur karena semua berjalan baik atas penyertaan Tuhan. Ini adalah kepercayaan yang besar untuk melayani di tengah-tengah GMI," ungkapnya.

"Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah belajar dan melakukan konsolidasi dengan rekan-rekan pelayan Tuhan, agar bersama-sama memikirkan hal-hal penting bagi pertumbuhan dan pelayanan GMI," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pendeta dan jemaat untuk memelihara persaudaraan, persatuan, dan sinergi dalam pelayanan. Serah terima jabatan direncanakan berlangsung pada minggu ketiga November 2025.

Ibadah penutupan turut diwarnai penampilan Chamber Choir Methodist 2 Medan yang mempersembahkan pujian-pujian rohani yang menguatkan suasana ibadah.

Khotbah dibawakan oleh Bishop T. Jeyakumar dari Methodist Church Malaysia, berdasarkan Yeremia 45:4–5, dengan pesan agar para pemimpin gereja tidak mencari hal-hal besar bagi diri sendiri, tetapi tetap setia dalam hal-hal kecil untuk memuliakan Allah.

"Kita harus berdoa untuk para bishop, pemimpin, dan pelayan Tuhan agar kerajaan Allah direstui dan nama Tuhan dimuliakan," ujarnya dalam khotbahnya yang diselingi canda hangat tentang kesamaan budaya Indonesia–Malaysia dalam hal sukacita dan kebersamaan.

FOTO BERSAMA: Para Bishop berfoto bersama tiga bishop baru (memakai selempang merah) usai penahbisan dan penutupan Konag XV GMI di GMI Gratia Merak Jingga, Medan, Minggu (26/10/2025). (Foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)

Dengan penahbisan tiga bishop baru dan pelantikan pengurus badan-badan GMI, Konferensi Agung XV GMI resmi berakhir. Seluruh peserta dan jemaat pulang dengan semangat baru untuk terus melayani dan bersinergi membawa GMI semakin maju serta menjadi berkat bagi bangsa dan dunia. (*)