Salmon Sumihar Sagala Minta Wali Kota Medan Percepat Pelebaran Jalan Pintu Air IV Kwala Bekala

Medan(harianSIB.com)

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala, meminta Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas Cq Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan agar segera mempercepat pelebaran Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, karena kondisi jalan yang saat ini semakin sempit telah menyebabkan kemacetan panjang hampir setiap hari.

"Dari laporan masyarakat Kwala Bekala, Jalan Pintu Air IV, yang merupakan akses satu-satunya menuju Taman Kebun Binatang Medan serta Pekuburan Umum Simalingkar, kini sudah tidak lagi mampu menampung arus kendaraan. Jalan itu sangat sempit, sehingga sering terjadi kemacetan panjang," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025), di Medan.

Salmon menjelaskan, pada masa kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, pihak Dinas PU telah turun ke lapangan untuk melakukan survey untuk melebarkan jalan tersebut. Bahkan, pada tahun 2023 lalu, petugas telah melakukan pengukuran dan memasang tanda merah di sepanjang sisi jalan yang akan terkena pelebaran.

"Bahkan, fotokopi sertifikat tanah warga yang lahannya terkena patok merah juga telah dikumpulkan oleh kepling untuk memastikan status kepemilikan. Warga saat itu sangat antusias, karena berharap pelebaran jalan bisa segera dilakukan agar kemacetan tidak lagi mengganggu aktivitas," ungkap anggota Komisi B DPRD Sumut itu.

Baca Juga:

• Kombat Sumut "Tebar" 100 Kader Militan di Langkat Lindungi Pelajar Korban Perundungan

Namun, hingga kini rencana tersebut belum juga direalisasikan. Padahal, masyarakat berharap proyek pelebaran sudah dapat dimulai pada awal tahun 2024 sesuai janji Dinas PU Kota Medan dan pihak Kecamatan Medan Johor dalam pertemuan dengan warga di Kantor Lurah Kwala Bekala tahun lalu.

"Berdasarkan pengaduan warga Medan Johor ke DPRD Sumut, mereka sangat berharap Wali Kota Medan dan Dinas PU segera bergerak cepat. Kondisi jalan sudah terlalu padat dan sempit, sehingga kemacetan panjang terjadi setiap hari," ujar legislator asal daerah pemilihan Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat tersebut.

Salmon menambahkan, Jalan Pintu Air IV kini menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Medan – Kebun Binatang – Desa Durin Pitu, Kecamatan Pancurbatu, hingga Jalan Jamin Ginting menuju Berastagi. Akibat kepadatan lalu lintas, kemacetan bahkan bisa mencapai lebih dari tiga kilometer, membuat anak sekolah dan pekerja sering terlambat.

"Saat ini lebar jalan hanya sekitar enam meter. Jika satu kendaraan berhenti, kendaraan di belakang otomatis ikut tertahan, sehingga menimbulkan antrean panjang. Padahal jalan ini menjadi satu-satunya akses utama ke Kebun Binatang Medan," tegasnya.

Politisi vokal PDI Perjuangan itu menegaskan, masyarakat tidak keberatan apabila lahannya terkena pelebaran, asalkan mendapatkan ganti untung yang layak. Karena itu, ia meminta Wali Kota Medan melalui Dinas PU agar mengalokasikan anggaran pelebaran Jalan Pintu Air IV dalam R-APBD Kota Medan Tahun 2026.(*)

Baca Juga:

• Musim Hujan Tiba, Makin Banyak Lobang Bermunculan di Jalan Pintu Air IV Medan

Musim Hujan Tiba, Makin Banyak Lobang Bermunculan di Jalan Pintu Air IV Medan

Hujan Deras Guyur Medan, Sejumlah Ruas Jalan dan Rumah Warga Terendam Banjir

Satres Narkoba Polrestabes Medan Gerebek Sarang Narkoba di Perumnas Simalingkar

Pemancing Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Asahan

Tinjau Pasar Simalingkar Terkait Keluhan Masyarakat, Rico Waas Berjanji akan Normalisasi Drainase

Jalan Tol Belmera: Pertama di Pulau Sumatera, dan Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sumut