Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 Desember 2025

Alumni IMM Sumut: Jangan Giring Opini Menyesatkan Terkait Unjuk Rasa Berujung Bentrok di Tapteng

Firdaus Peranginangin - Minggu, 02 November 2025 15:16 WIB
1.773 view
Alumni IMM Sumut: Jangan Giring Opini Menyesatkan Terkait Unjuk Rasa Berujung Bentrok di Tapteng
Foto harian SIB.com/Firdaus
Rahmansyah Sibarani

Medan (harianSIB.com)

Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut, Amirullah Hidayat mengatakan, keterlibatan atau aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh anggota DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani

dalam aksi unjuk rasa di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (31/10/2025) yang berujung bentrokan, bentuk pembelaan diri.

"Hal itu dilakukan bang Rahmansyah sebagai bentuk pembelaan diri, pada saat penyerangan rumah pribadi mantan Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani yang merupakan adik kandungnya, yang dilakukan oleh sekelompok massa," ujar Amirullah Hidayat kepada wartawan, Minggu (2/11/2025) melalui relisnya di Medan.

Menurut Amirullah, Rahmansyah Sibarani awalnya sudah berusaha bernegosiasi, meredam agar aksi massa tidak melintas di depan rumah Bakhtiar Ahmad Sibarani, di Jalan R Junjungan Lubis, Kelurahan Sibuluan Indah, Tapteng, karena di kediaman adeknya itu juga sedang ada konsentrasi massa atau penjagaan.

Baca Juga:
"Tapi ternyata, ada upaya sekelompok orang yang memicu atau memprovokasi, sehingga terjadilah bentrok dan saling lempar batu. Dengan sendirinya beliau juga melindungi diri dengan cara membalas, tujuannnya agar pihak penyerang berhenti melempari dirinya," sebutnya .

Tindakan pembelaan diri yang dilakukan Rahmansyah, tandas Amirullah yang juga dikenal mantan aktivis itu, dibenarkan oleh aturan undang undang sehingga tidak bisa serta-merta disalahkan. Dalam kasus ini pihaknya tetap konsisten membela kebenaran, tanpa ada keberpihakan.

"Hal ini sesuai dengan Pasal 49 KUHP lama dan Pasal 34 Undang-undang No1/2023. Tindakan pembelaan diri tidak dapat di pasalkan apabila memenuhi syarat tertentu, yaitu adanya serangan atau ancaman serangan yang melawan hukum, bersifat seketika dan dilakukan untuk melindungi kepentingan hukum seperti jiwa, kehormatan, atau harta benda,"ungkap Amirullah.

Berkaitan dengan itu, Amirullah meminta kepada masyarakat luas untuk tidak percaya dengan penggiringan opini yang menyesatkan publik yang sengaja disebarkan oleh oknum tertentu melalui Medsos.

"Jika kita melihat video yang sebenarnya saat kejadian tersebut, tindakan penyerangan rumah mantan Bupati Tapteng yang dilakukan sudah seperti tindakan barbar, dengan menyerang menggunakan batu. Tindakan ini tidak layak di lakukan dalam aksi unjuk rasa, sebab kita juga mantan demonstran jalanan, tetapi tidak seperti gaya ini,"tegas Amirullah.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa Gerakan Tapteng Baru untuk Perubahan berujung ricuh di Kecamatan Pandan, Jumat (31/10/2025). Kericuhan terjadi ketika massa aksi melintas di depan rumah mantan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, di Jalan R Junjungan Lubis, Kelurahan Sibuluan Indah.

Aksi bentrokan tersebut terjadi, berawal saat rombongan massa melintas di depan kediaman Bakhtiar Ahmad Sibarani, karena adanya provokasi yang dilancarkan kelompok tertentu, sehingga bentrokan tidak terelakkan dengan kelompok yang melakukan pengamanan di sekitar rumah mantan bupati.

Ketegangan baru dapat diredam setelah anggota DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, datang ke kerumunan massa untuk menenangkan kedua belah pihak. Polisi yang berada di lapangan bersama aparat keamanan lainnya juga turut memberikan imbauan agar massa menghentikan aksi anarkis.(*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bentrok di Tapteng: Mobil Patroli Polisi Kawal Pendemo Sempat Dihadang
Dua Kelompok Ormas Bentrok di Medan Denai, Diduga Dipicu Pelemparan Batu
Polres Simalungun Netral Terkait Bentrok PT TPL dengan Masyarakat
Agar Ditindaklanjuti Sesuai Hukum, TPL Laporkan Aksi Anarkis di Sektor Aek Nauli Kepada Pihak Berwenang
Massa Aliansi Mahasiswa Sumut Bentrok Dengan Aparat dan Tumbangkan Gerbang DPRD SU
Unjuk Rasa di DPR Ricuh, Polisi - Massa Bentrok
komentar
beritaTerbaru