Ketua FPG DPRD SU: Gubernur Sumut Komit Satukan Wilayah dan Perkuat Konektivitas Ekonomi

Medan(harianSIB.com)

Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sumut Aswin Parinduri menegaskan, Gubernur Sumut Bobby Nasution menunjukkan komitmen kuat dalam menyatukan wilayah dan memperkuat konektivitas ekonomi antar daerah di Sumatera Utara.

"Komitmen tersebut tercermin dari alokasi anggaran ratusan miliar rupiah yang disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Sumut Tahun Anggaran 2026 untuk pembangunan dan perbaikan sejumlah ruas jalan strategis di berbagai kabupaten," ujar Aswin Parinduri kepada wartawan, Senin (10/11/2025), di DPRD Sumut.

Langkah tersebut menunjukkan Gubernur Sumut serius membangun konektivitas antardaerah. Jalan-jalan ini bukan hanya mempermudah akses, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Adapun beberapa proyek jalan yang akan dikerjakan di R-APBD Sumit 2026, kata Aswin, antara lain di Kabupaten Humbang Hasundutan, ruas Batugajah–Batas Barat sepanjang 3,06 km dengan pagu Rp18,36 miliar; di Kabupaten Toba, ruas Parsoburan–Batas Labuhanbatu Utara sepanjang 7 km dengan anggaran Rp42 miliar.

Baca Juga:

• Aksi Unjuk Rasa Tuntut Penutupan TPL Dihadiri Sejumlah Tokoh

Selain itu, ada juga di Kabupaten Tapanuli Selatan, ruas Sipirok–Simpang Tandosan sepanjang 5,5 km serta di Kabupaten Nias Utara, rehabilitasi ruas Lotu–Lahewa sepanjang 7,8 km dengan anggaran Rp34,4 miliar.

Aswin menyebut, pembangunan infrastruktur tersebut merupakan bagian dari visi Gubernur untuk membangun Sumatera Utara secara merata, tidak hanya terfokus pada kawasan Medan dan sekitarnya.

"Sumatera Utara tidak boleh dibangun hanya dari Medan ke sekitarnya. Kita harus menjangkau pelosok, ke daerah-daerah yang masih menunggu sentuhan pemerintah. Inilah yang sedang dilakukan Gubernur Sumut," ujar Aswin yang juga anggota Komisi D ini.

Ia menambahkan, masyarakat di sejumlah wilayah seperti Padang Lawas Utara (Paluta) menaruh harapan besar terhadap pembangunan jalan ini. Sebab, bagi mereka, infrastruktur bukan sekadar beton dan aspal, tetapi janji akan kehidupan yang lebih mudah dan layak.

Aswin optimistis, jika proyek ini berjalan lancar, tahun 2026 akan menjadi momentum penting untuk mengakhiri keterisolasian wilayah Selatan dan Barat Sumut, sehingga jalan-jalan ini tidak hanya menghubungkan kota dan desa, tetapi juga menyatukan harapan rakyat dengan perhatian pemerintah.

Aswin juga menegaskan, pembangunan jalan ini merupakan wujud nyata politik yang berpihak kepada rakyat. Bukan untuk kepentingan proyek semata, tetapi untuk menghadirkan keadilan pembangunan dan mengangkat martabat masyarakat di daerah yang selama ini terlupakan.(*)

Erry Nuradi dan Bobby Nasution Ramaikan Gerakan #2019 Kita Tetap Bersaudara dan Selamanya

KPK Terima Pengembalian Rp8 Miliar dari Suap Anggota DPRD Sumut

Anggota DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafis Minta Drainase Jalan Sukarno-Hatta Binjai Timur Diperbaiki

4 Tersangka Suap Anggota DPRD Sumut Menyusul Segera Disidang

KPK Perpanjang Penahanan 2 Tersangka Kasus Suap DPRD Sumut

KPK DPO Mantan Anggota DPRD Sumut Ferry Suando Tanuray Kaban