Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 11 November 2025

RS Columbia Asia Medan dan Forwakes Sumut Dorong Kesadaran Gizi Seimbang di Momen HKN ke-61

Leo Bastari Bukit - Senin, 10 November 2025 22:57 WIB
170 view
RS Columbia Asia Medan dan Forwakes Sumut Dorong Kesadaran Gizi Seimbang di Momen HKN ke-61
Foto Dok/Forwakes
SAMBUTAN: Direktur RS Columbia Asia Medan Dr dr Beni Satria MKes SH MH FISQua memberikan kata sambutan dalam seminar bertema “Piring Makanku, Cermin Gizi Seimbang Keluarga Indonesia”, di Aula Tosca Room RS Columbia Asia Medan, Senin (10/11/202

Medan (harianSIB.com)

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Forum Wartawan Kesehatan Sumatera Utara (Forwakes Sumut) bersama Rumah Sakit Columbia Asia Medan menggelar seminar bertema "Piring Makanku, Cermin Gizi Seimbang Keluarga Indonesia", di Aula Tosca Room RS Columbia Asia Medan, Senin (10/11/2025).

Ketua Forwakes Sumut, Mahbubah Lubis mengatakan bahwa perayaan HKN bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun warga yang produktif, sejahtera, dan berdaya saing.

"Tema ini sangat relevan dengan kondisi sekarang, di mana pola makan, gaya hidup, serta rendahnya literasi gizi masih menjadi tantangan serius di masyarakat," ujar Mahbubah.

Ia menegaskan, pemahaman tentang gizi seimbang tidak hanya berfungsi mencegah stunting atau obesitas, tetapi juga menjaga kualitas hidup keluarga Indonesia agar tetap optimal, baik secara fisik, mental, maupun daya pikir.

Sementara itu, Direktur RS Columbia Asia Medan Dr dr Beni Satria MKes SH MH FISQua menuturkan bahwa pemenuhan gizi yang seimbang memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak manusia.

"Otak kita tidak akan mampu menerima input ilmu kalau kebutuhan gizi saja tidak terpenuhi. Gizi berlebihan tidak baik, begitu juga kalau kekurangan. Karena itu, penting bagi kita memahami bagaimana menyeimbangkan kebutuhan gizi," ujarnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Aziz Rahman Muis MKed (PD) SpPD juga menjelaskan bahwa keseimbangan gizi ditentukan oleh perbandingan antara asupan dan aktivitas tubuh.

"Kalau asupan gizi lebih besar dari aktivitas yang dilakukan, bisa menyebabkan obesitas. Sebaliknya, jika asupan kurang tapi aktivitas tinggi, tubuh bisa kurus. Jadi, kecukupan gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kegiatan sehari-hari," jelasnya.

Seminar tersebut turut menghadirkan narasumber Fenti Adfrida Yanti Saragih AMG, selaku Pengelola Program Gizi Dinas Kesehatan Kota Medan, serta dr Winra Pratita MKed(Ped) SpA(K), anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut.

Mahbubah Lubis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada RS Columbia Asia Medan atas kolaborasi yang dinilai berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan perilaku hidup sehat.

"Terima kasih juga kepada BPJS Kesehatan, Pemko Medan, dan Alfamidi atas dukungan mereka di seminar kali ini. Kami berharap sinergi seperti ini terus berlanjut dalam menyebarluaskan edukasi kesehatan, khususnya kepada generasi muda," katanya.

Mahbubah menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya hidup sehat yang dimulai dari keluarga dan komunitas lokal.

"Kolaborasi seperti ini merupakan fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing. Semoga semangat ini terus berlanjut melalui kegiatan yang inspiratif dan berdampak nyata," pungkasnya.

Seminar ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) serta siswa-siswi MAN 1 Medan. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru