Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 11 November 2025

Nasib Mahasiswa & Dosen Darma Agung Ditentukan 2 Bulan Lagi, LLDikti 1: "Kasusnya Kategori Agak Berat"

Redaksi - Selasa, 11 November 2025 11:15 WIB
203 view
Nasib Mahasiswa & Dosen Darma Agung Ditentukan 2 Bulan Lagi, LLDikti 1: "Kasusnya Kategori Agak Berat"
Foto harianSIB.com/BS
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof Saiful Anwar Matondang.

"Dan yayasan 2025 diberikan kewenangan sementara sampai ada putusan Mahkamah Agung... (dengan syarat) agar merangkul semua dosen dan mahasiswa," tegasnya, memaparkan isi surat Dirjen Dikti.

Meski demikian, Prof Saiful mengakui proses rekonsiliasi di lapangan tidak berjalan mudah. Kendala utamanya adalah ego sektoral yang masih tinggi di kedua kubu, sehingga proses "healing kemanusiaan" berjalan lambat.

"Cuma kan ini berproses, karena kan proses healing kemanusiaan, rekonsiliasi tidak secepat itu," katanya.

Ia mencontohkan masih adanya dikotomi di antara kedua pihak. "Saya pihak yayasan 2022, saya enggak mau bergabung dengan 2025.' 2025 pun, 'Ah, itu kan versi 2022, enggak usah ikut-ikut sama kita.' Ini kan masih panas-panas, ego-ego masing-masing," paparnya.

Prof Saiful menyayangkan sikap tersebut, menurutnya di era sekarang, kolaborasi adalah kunci.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan batas waktu yang tegas. Pihak yayasan diberi waktu sekitar dua bulan lagi untuk menyelesaikan konflik internal mereka dan menjalankan mandat rekonsiliasi.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Nuh Tuangkan Cerita Nyata Cintanya Bersama Sang Istri dalam lagu “Simpan Dulu Rindu”
Mahasiswa Papua Unjuk Rasa ke DPRD SU Desak Pemerintah Tarik Pasukan TNI dari Tanah Papua
Liciknya Bripda Waldi Perkosa-Bunuh Dosen hingga Kabur Bawa Honda Jazz
Dosen dan Pegawai UDA Demo, Tolak Surat Rekonsiliasi Yayasan
Alumni IMM Sumut: Jangan Giring Opini Menyesatkan Terkait Unjuk Rasa Berujung Bentrok di Tapteng
Peringati Sumpah Pemuda, Kajati Sumut Jadi Narasumber Kegiatan Permahi
komentar
beritaTerbaru