Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025
Deru Kesigapan TNI dari Hanggar Soewondo untuk Korban Bencana

Gunakan Pesawat Hercules, TNI Dropping Udara dan Tenda Terjun Payung

Firdaus Peranginangin - Selasa, 02 Desember 2025 12:53 WIB
271 view
Gunakan Pesawat Hercules, TNI Dropping Udara dan Tenda Terjun Payung
Foto harianSIB/Firdaus Peranginangin
Siap Dikirim: Ratusan paket bantuan sudah ditata di atas palet dan siap diberangkatkan menuju wilayah Tapteng dan Kota Sibolga yang terdampak parah banjir dan longsor via Pesawat Hercules, CN dan Helikopter, Selasa (2/12/2025) di Hanggar Lanud Soewondo Me

Medan(harianSIB.com)

Kesibukan tampak jelas di Posko Terpadu Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Tapanuli Tengah (Tapteng) yang berlokasi di Hanggar Lanud Soewondo Medan, Selasa (2/12/2026). Terlihat aktivitas para personel TNI berlangsung intens dan terkoordinasi sejak pagi, menandai kesiapan penuh dalam percepatan pengiriman bantuan.

Di dalam Hanggar Lanud Seowondo, ratusan paket bantuan sudah ditata di atas palet. Prajurit TNI terlihat sibuk mengangkat, memeriksa, dan memastikan setiap paket berada dalam kondisi aman sebelum diberangkatkan menuju wilayah Tapteng dan Kota Sibolga yang terdampak parah banjir dan longsor.

Paket yang dipersiapkan berisi beras, makanan ringan, mie instan, tepung, dan kebutuhan dasar lainnya. Seluruh isi bantuan dibungkus dengan rapi dan dilapisi plastik khusus anti air agar tetap aman meski menghadapi cuaca buruk dan proses pengiriman yang ekstrem.

Setiap paket kemudian diikat menggunakan tenda terjun payung atau parachute canopy. Metode ini dipilih agar bantuan dapat dijatuhkan dari udara ke pemukiman penduduk yang terisolir, sehingga logistik tetap utuh saat menyentuh tanah meskipun akses darat tidak memungkinkan.

Baca Juga:
"Hal seperti ini juga kita lakukan saat mengirimkan bantuan ke Gaja Palestina, mengingat situasi Medannya tidak kondusif," ujar salah seorang personel TNI saat berbincang-bincang dengan wartawan SIB, Selasa (2/12/2025) di Hanggar Lanud Soewondo.

Menurutnya, setiap satuan paket kemasan akan dikirim menggunakan pesawat Hercules dengan kapasitas muatan sekitar 35 kotak per penerbangan. Jumlah ini dinilai ideal agar dropping berjalan aman dan akurat pada titik yang telah ditentukan.

Sebelum keberangkatan, sejumlah personel tampak melakukan pengecekan ketat terhadap kekuatan ikatan dan kondisi setiap paket. Persiapan yang teliti ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan bantuan saat proses dropping, terutama mengingat kondisi cuaca di wilayah Tapteng yang masih tidak stabil.

Di sisi lain, tim logistik dan relawan juga terlihat menyusun jadwal penerbangan, memetakan lokasi prioritas, serta memastikan setiap pengiriman sesuai kebutuhan di lapangan. Koordinasi antarinstansi, mulai dari TNI hingga Basarnas, berjalan intensif demi mempercepat distribusi bantuan.

Seluruh aktivitas ini menunjukkan tingginya tingkat kesiapsiagaan aparat pemerintah dalam menangani bencana. Upaya cepat dan terstruktur ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan dan memastikan bantuan benar-benar tiba di tangan masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit akibat banjir dan longsor.(*).

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pesparawi Selesai, Kecamatan Sibolga Utara Juara Umum
Anggota DPRD Simalungun Minta Pemprovsu Benahi Longsor di Raya Simalungun
Dandim 0204/DS Tinjau Banjir di Seibamban Sergai, 448 Rumah Terendam
Terlibat Dugaan Penipuan Proyek, Mantan Bupati Tapteng Diadili
Tim Gabungan Dishut Sumut Gelar Operasi Pemulihan Kawasan Hutan di Labuhanbatu
Dandim Nias Dorong Pasukan Reaksi Cepat Semangat Terus Cari Korban Longsor
komentar
beritaTerbaru