Atasi Banjir di Medan, Pemko Harus Bangun Rumah Susun Untuk Relokasi Warga di DAS

"Jika sudah dikeruk dan dilebarkan, lalu dilakukan penembokan dinding sungai. Kemudian ditambah lagi membuat kolam resapan air, sehingga banjir bisa diatasi. Walaupun nanti ada banjir dari hulu, kita di hilir sudah siap menampungnya dan tidak merembes ke pemukiman," terangnya.

Henry Jhon Hutagalung menegaskan agar ini segera dilakukan Wali Kota Rico Waas, kalau tidak tahun 2026 banjir akan menelan korban lagi. Terlebih di hulu lingkungan sudah rusak, Medan harus bisa "menangkal" agar efek banjir kiriman maupun curah hujan yang berkepanjangan bisa ditekan, karena wadah penampungannya sudah ada," tegasnya.

Anggota Komisi 2 ini memaklumi pemko harus hati-hati dalam penggunaan dana takut temuan akibat regulasi yang ketat. Tapi semua bisa diatasi dengan konsultasi ke Kementerian Salam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas khususnya BPK RI. Jangan karena sulit menjalankan regulasi jadi berdiam diri sehingga tidak ada pembangunan apa-apa.

"Inilah akibatnya pemko memilih berada di zona nyaman lalu berdiam diri. Takut mengerjakan pekerjaan yang diamanahkan pemerintah pusat. Tapi kalau mengerjakan proyek APBD sangat cepat responnya. Tapi bisa kita lihat akibatnya, hujan deras melanda, warga jadi korbannya. Diharapkan pemko merespon BWS meminta lahan untuk penanggulangan banjir," tuturnya. (*)

Pansus DPRD dan TAPD Pemko Medan Mengoreksi Alokasi R-APBD 2019 Sesuai Skala Priori

DPRD Dorong Pemko Medan Perpendek Birokrasi Pengurusan Izin

10 Reklame Bermasalah Kembali Ditumbangkan Tim Gabungan Pemko Medan

Tim Gabungan Pemko Medan ‟Tebas‟ 6 Reklame Bermasalah

800 Petugas Gereja Katolik Beroleh Honor dari Pemko Medan

Kadis Dukcapil: Blanko e-KTP Masih Kosong, Pemko Medan Butuh 101.000 Lembar