Gapensi Galang Dukungan Pemerintah Agar BUJK di Sumut Siap Hadapi MEA 2015

Medan (SIB)- Gapensi Sumut akan menggalang penyatuan persepsi dengan pemerintah Sumut agar Badan Usaha jasa konstruksi (BUJK) di Sumut siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Hal itu disampaikan Ketua Umum Gapensi Sumut TM Pardede dalam keterangan persnya, Jumat (8/5) di Kantor Gapensi Jalan Kapten Muslim Medan dalam rangka persiapan  Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Gapensi Sumut 2015 yang akan diselenggarakan Senin 11Mei 2015 di Hotel Tiara Medan.

Dikatakannya  Rampimda  kali ini mengusung tema "Gapensi Siap Menyongsong Berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) khususnya Bidang Usaha Jasa Konstruksi yang Handal dan Kokoh". Untuk mendukung tema itu maka akan dihadirkan pembicara di antaranya Ir Saut B Pardede (Ketua Dewan Pertimbangan Gapensi) dengan topik “Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi di Sumut”, Anggota DPR RI Ir Sukur Nababan dengan topik “Peran DPR RI dalam Membuat Regulasi Undang Undang Jasa Konstruksi Sehingga Bisnis Kontraktor Semakin Handal, Kokoh dan Terhindar dari Kriminalisasi, “Staf Ahli Gubernur Ir Riadil Akhir Lubis MSi dengan topik “Pembinaan Pemerintah Terhadap Jasa Konstruksi di Sumut”.

TM Pardede menegaskan sampai saat ini belum ada menyatakan kesiapannya menghadapi MEA 2015, sementara badan usaha di negara - negara tetangga jauh- jauh hari sudah menyatakan kesiapannya.

Kondisi yang memprihatinkan itu semakin mengawatirkan pada pertemuan para badan usaha jasa konstruksi baru - baru ini di Kamboja  terungkap, bahwa belum ada badan usaha jasa konstruksi di Sumut yang memiliki sertifikat ACPE.

TM Pardede yang didampingi para pengurus Gapensi Sumut di antaranya  Bendahara Umum AS Butar Butar, Ketua Bidang Bina Usaha dan Bidang Organisasi Tongam Tobing, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Sanggam SH Bakkara, Wakil Ketua III Frans Pardede dan Sekretaris Ir Surung Panjaitan mengatakan, kekhawatiran itu akan dibicarakan lebih intens dalam Rapimda Gapensi dan muaranya akan melahirkan sejumlah rekomendasi dan aksi untuk mendesak dan menggerakkan berbagai pihak terutama mendesak tindakan nyata dari pemerintah Sumut.

Rapimda nantinya akan benar - benar bisa menyamakan persepsi antara pemerintah dengan para badan usaha jasa konstruksi. Rapimda juga akan melakukan desakan agar pemerintah membuat program dalam menyiapkan tenaga - tenaga ahli berstandar internasional.

Dengan adanya persamaan persepsi  maka ke depan para badan usaha jasa konstruksi akan menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri dan mampu bersaing hingga tingkat Asean. (A8/c)