Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 07 Oktober 2025

Tanggung jawab Distribusi BBM Bersubsidi Seharusnya di Tangan Pemda

- Minggu, 31 Mei 2015 12:30 WIB
500 view
Tanggung jawab Distribusi BBM Bersubsidi Seharusnya di Tangan Pemda
SIB/Dok
Wakil Ketua Komisi A Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM saat bertemu dengan Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, baru-baru ini.
Medan (SIB)- Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan Drs Hendrik Sitompul MM mengatakan, pemerintahan daerah (Pemda) termasuk Pemko memiliki peran yang menentukan dalam kebijakan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar pelaksanaannya tepat sasaran. Hal ini sesuai dengan regulasi yang ada, bahwa tanggungjawab mendistribusikan BBM bersubsidi seharusnya di tangan Pemda dengan kuota  yang ditentukan  DPR. 

“BBM bersubsidi tidak ditujukan untuk seluruh warga negara, maka kuotanya,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (14/5) sembari menyatakan seharusnya Pemko mengatur pemanfaatannya berdasarkan kuota yang telah ada.

Menurut Hendrik, guna mengoptimalkan efektivitas distribusi BBM bersubsidi, maka perlu dilakukan peningkatan dalam hal pengawasan, konsistensi pembuatan kebijakan dan revitalisasi peran Pemko. 

Ditambahkannya, dipandang perlu juga meningkatkan konsistensi penerapan sanksi bagi pelanggaran distribusi BBM bersubsidi. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan di antaranya kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan salah satunya dengan mengoptimalkan efektivitas pemanfaatan BBM bersubsidi sehingga anggaran subsidi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Belum efektifnya distribusi BBM bersubsidi antara lain disebabkan beberapa hal di antaranya lemahnya sistem pengawasan distribusi. Pada sektor hilir, distribusi BBM bersubsidi yang terjadi di masyarakat banyaknya terjadi penyalahgunaan sasaran BBM bersubsidi. Sektor industri yang seharusnya menggunakan bahan bakar non subsidi, secara illegal sering memperoleh BBM bersubsidi dari pihak-pihak tertentu.

Telah beberapa kali pemerintah berusaha memperbaiki sistem distribusi BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Sekalipun kebijakan telah dikeluarkan, namun karena tidak konsistennya pelaksanaan di lapangan, seringkali kebijakan tersebut tidak dapat dilaksanakan secara maksimal, bahkan dapat dikatakan tidak berjalan. Untuk itu, guna mengoptimalkan fungsi distribusi BBM bersubsidi agar semakin efektif dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Politisi Partai Demokrat ini menyarankan beberapa hal yang dapat dilaksanakan, antara lain peningkatan pengawasan distribusi. Mulai dari distribusi di kilang hingga ke tangan konsumen diberi sanksi yang tegas kepada pelaku yang menyalahgunakan sistem distribusi BBM bersubsidi. “Kemudian pemberian reward  (hadiah) bagi masyarakat yang melaporkan ketidaksesuaian sistem distribusi dan mengungkapkan kepada publik,” jelasnya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Hendrik berkunjung ke PT Pertamina disambut Direktur Pemasaran Ahmad Bambang menyerahkan Kertas Karya Perseorangan (Taskap/skripsi) Lemhanasnya berjudul “Efektivitas distribusi BBM bersubsidi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pembangunan nasional.” (A12/q)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru