Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

DPRDSU: Sumut Miliki Daya Tarik Tinggi Bagi Investor Harus Didukung Infrastruktur

- Senin, 01 Juni 2015 10:15 WIB
324 view
 DPRDSU: Sumut Miliki Daya Tarik Tinggi Bagi Investor Harus Didukung Infrastruktur
Medan (SIB)- Kalangan anggota DPRD Sumut menilai Sumut memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor domestik maupun asing karena itu harus didukung program percepatan pembangunan infrastruktur, seperti kebijakan Gubsu memberikan kemudahan perizinan bagi investasi di daerah ini.

Anggota Komisi B DPRD Sumut Guntur Manurung, Minggu (31/5) di Medan mengungkapkan, salah satu sektor yang menjadi daya tarik Sumut adalah potensi pariwisata yang sangat besar kontribusinya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan devisa.

"Tentunya hal ini jika pembangunan sektor pariwisata didukung ketersediaan sarana infrastruktur yang baik dan promosi berkesinambungan.  Sumut seharusnya bisa mendatangkan wisatawan manca negara lebih banyak lagi, tetapi peluang itu sulit terealisasi karena banyak daerah tujuan wisata belum didukung dengan sarana jalan yang baik," kata Guntur.

Politisi Partai Demokrat itu berharap pemerintah pusat dan Pemprovsu segera menyusun program pembangunan sektor pariwisata yang lebih terarah sehingga  Sumut bisa meningkatkan pertumbuhan arus wisatawan manca negara seperti di era tahun 1990-an.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi C DPRD Sumut Satrya Yudah Wibowo bahwa peluang Sumut untuk menjadi salah satu pusat investasi sebenarnya sangat terbuka luas, karena didukung dengan potensi sumber daya alam yang masih sangat besar.

Selain itu, lanjutnya, Sumut secara geografis berada di jalur perekonomian yang sangat strategis, seperti Selat Malaka. Seharusnya, potensi sumber daya alam dan letak geografis tersebut dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi investor untuk mengembangkan berbagai peluang investasi yang menjanjikan di Sumut.

Menurutnya, beberapa bidang investasi  yang dinilai potensial dikembangkan di Sumut dewasa ini, antara lain perkebunan, pariwisata, pertambangan, properti, kesehatan dan pendidikan. Hal itu semua harus dibarengi dengan ketersediaan sarana infrastruktur yang lebih baik serta sistem pelayanan perizinan yang lebih cepat dan efisien.

"Pembangunan sektor pariwisata kita masih ketinggalan  karena belum didukung secara optimal oleh sarana infrastruktur jalan. Padahal Sumut memiliki potensi pariwisata diyakini sangat menarik dikunjungi wisatawan mancanegara," ujar Satrya.

Ia juga menilai, pembangunan bandara internasional di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu sarana infrastruktur yang diyakini mampu menjadi daya tarik bagi calon investor untuk datang melihat beragam peluang investasi di daerah ini. Namun keberadaan bandara tersebut, kata dia, masih perlu didukung dengan ketersediaan sarana infrastruktur jalan raya yang lebih baik.

Ditambahkannya, kebijakan pemerintah pusat membangun jalan tol Medan-Tebingtinggi merupakan solusi tepat untuk menjawab persoalan kemacetan di jalur lintas timur Sumut selama ini. Karena itu, diharapkan pemerintah bisa menyelesaikan mega proyek tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Dikatakan Satrya, keberadaan ruas tol tersebut sangat mendesak direalisasikan, sehingga aktifitas dan pertumbuhan  investasi di Sumut bisa lebih cepat dan dengan sendirinya akan berdampak positif bagi perbaikan kesejahteraan ekonomi masyarakat. (A03/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru