Ditabrak Kapal, 1 Nelayan Pantailabu-Deliserdang Hilang

Deliserdang (SIB)- Setelah sampan atau perahunya nelayan ditabrak kapal yang mengangkut peti kemas, seorang nelayan Ramlan (34) warga Dusun I Desa Paluhbaji Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang hilang di laut.Hingga Selasa (10/11) nelayan itu belum ditemukan. Sedang 3 orang temannya, Ibnu Hajar alias Redet (34) dan Budi Santoso (28) keduanya warga Dusun I Desa Paluh Sibaji, serta Rahman alias Olo (32) warga Gang Besi Desa Beringin Kecamatan Beringin, selamat dari maut setelah diselamatkan sampan nelayan asal Pagurawan.

Keterangan Ibnu Hajar kepada wartawan di Pantailabu, Selasa (10/11) mengatakan, mereka berangkat melaut pada, Jumat (6/11) dari Pantailabu. Setelah mendapatkan ikan, mereka menurunkan jangkar agar sampan tidak bergerak sambil menunggu jaring yang sudah dipasang di perairan Pulo Berhala Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu (7/11) pukul 23.00 WIB.

Saat menunggu jaring, 3 nelayan tertidur, sedangkan Ramlan terjaga. Secara tiba-tiba, Ramlan menjerit membangunkan ketiganya karena ada kapal yang melintas kearah sampan mereka. Dalam hitungan detik, sampan mereka ditabrak kapal besar pengangkut kargo dengan lampu yang cukup terang melintas dari arah Timur menuju Barat, membuat keempatnya melompat kelaut.

Saat ditabrak kapal, Ramlan sempat memanggil, namun setelah badan kapal besar itu berlalu sampan mereka sudah hanyut, sehingga ketiga nelayan berkumpul di tengah laut memegang satu pelampung, sedang Ramlan tidak kelihatan lagi. Tiga jam kemudian, ketiga nelayan diselamatkan 2 sampan nelayan pukat langgar asal Pagurawan dan selanjutnya dititipkan ke sampan nelayan asal Pantailabu. (A24/h)