Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Menag: Agama Vital Dalam Mengatur Kehidupan

- Jumat, 08 Agustus 2014 13:56 WIB
378 view
Menag: Agama Vital Dalam Mengatur Kehidupan
SIB/ist
MENTERI AGAMA BUKA MUKTAMAR WIA: Lukman Hakim Saifuddin (kanan) bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djangggola (kiri)menabuh bedung ketika membuka Muktamar Wanita Islam Alkhairaat (WIA) IV di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/8). Muktamar yang di ikuti
Palu (SIB) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, agama mempunyai peran yang sangat penting dan vital dalam mengatur kehidupan manusia.
“Agama merupakan alat yang vital dalam mengatur kehidupan kita sebagai manusia,” tegas Menag pada acara Silaturahmi Menteri Agama dengan tokoh lintas agama di Kanwil Sulteng, Rabu (6/8).

Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Kakanwil Kemenag Sulteng Mohsen.

Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang sangat religius. Keberadaan Kementerian Agama juga sangat penting untuk dapat menjaga karakteristik bangsa.
Maka dari itu, lanjut Menag,  pegawai Kemenag dituntut untuk dapat mawas diri. “Menjadi pejabat atau pegawai yang berkecimpung di Kemenag menyandang tanggung jawab yang lebih dibanding kementerian lainnya,” jelas Menag.

“Kita adalah abdi negara yang menyandang kata agama,” pesannya mengingatkan.

Dikatakan Menag, semua agama  mengajak kepada kebajikan dan menolak kemunkaran. Asumsinya, setiap orang yang berkecimpung di bidang agama, pastilah orang-orang baik, dan tidak mungkin melakukan yang melanggar agama. “Itulah  yang ada dalam mindset orang awam atau masyarakat,” katanya.

Sebelumnya Kakanwil Sulteng Mohsen dalam sambutannya mengatakan, di Sulteng masyarakat hidup dengan rukun dan damai. Mereka sudah mulai melupakan kebencian antar sesama. Ini semua disebabkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Sulteng.

Kakanwil  merasa  Menag Lukman Hakim Saifuddin yang baru 2 bulan menjabat sebagai Menteri Agama  telah berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag setelah mengalami demoralisasi. “Bapak berhasil mengembalikan citra Kemenag,” kata Moshen. (Pinmas/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru