Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin Batubara Diperluas

Redaksi - Jumat, 07 Februari 2020 21:38 WIB
244 view
Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin Batubara Diperluas
Foto: SIB/Dok
BATU PERTAMA: Ketua Umum MUI Sumut H Abdulah Syah (tengah) foto bersama pejabat Batubara serta Al-Ustadz H Muhammad Nasir (ketiga dari kiri) usai peletakan batu pertama pembanguan Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin Batubara, belum lama ini.&am
Medan (SIB)
Perluasan Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin di Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara sudah lama direncanakan. Hal itu dikemukakan Pembina Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin Batubara Al-Ustadz H Muhammad Nasir Lc MA di Medan, Kamis (7/2).

Dikatakannya, perluasan pesantren dilakukan mengingat fasilitas pesantren sekarang ini tidak mampu menerima santriwan-santriwati baru. Sementara hajat masyarakat, khususnya berdomisili di Batubara sangat besar untuk memasukkan putra-putrinya ke pesantren ini.

Sedangkan mereka yang berstudi di pesantren ini, sambungnya, merupakan siswa-siswi untuk pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) plus menghafal Alquran.

“Mereka yang mendalami tahfizh Alquran mondok di pesantren. Animo masyarakat menyekolahkan anak-anaknya cukup besar. Mereka tidak saja berasal dari Batubara dan sekitarnya serta Sumut, tetapi ada juga berasal dari Provinsi Riau. Setiap tahun pendaftar mencapai 400 orang, namun yang diterima sekitar 200 orang, karena keterbatasan fasilitas,” jelas H Muhammad Nasir, putra Batubara yang juga Direktur PT Gadika Expressindo Tour & Travel Medan.

Dikemukakannya, perluasan tanah Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin ini merupakan wakaf tanah seluas 2 Ha dari H Suratman dan keluarga.

Sedangkan peletakan batu pertama perluasan dilakukan Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA disaksikan Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Wakil Ketua DPRD Batubara Isma Khomri, camat dua kecamatan serta tokoh agama dan masyarakat setempat., belum lama ini.

Untuk itu, sebagai pembina pesantren dia memberanikan diri untuk perluasan pesantren dengan modal sangat minim, tapi dia yakin jika dimulai proyek untuk agama Allah maka akan mendapat sambutan baik dari masyarakat.

“Sekarang ini saya melakukan ‘Gerakan Pengumpulan Dana’ dari teman-teman dan simpatisan PT Gadika untuk saya ajak berinfak dan berwakaf sebagai deposit akhirat, karena sesuai pernyataan Ketua Umum MUI Sumut infak yang baik adalah membangun masjid, terutama bagi generasi Islam ke depan. Jadi, mempersiapkan generasi memakmurkan masjid lebih utama, karena masjid merupakan wadah untuk membangun umat.

Pesantren ini sebagai madrasah Salafiyah berbasis ‘kitab kuning’ disamping tetap mengikuti kurikulum berdasarkan SKB 3 Menteri. Muatan lokalnya menghafal Alquran. Khusus mereka yang mempunyai potensi menghafal Alquran kita ‘pondokan’. Di antara 800 orang siswa-siswi tidak semua mereka menghafal Alquran . Tapi, peminat untuk menghafal Alquran lebih banyak Sekarang ada 100 orang yang menginap, baik laki-laki maupun perempuan,”ujarnya.

Diharapkannya, melalui perluasan pembangunan Pesantren Tahfizhul Quran Almukhlisin menjadi ‘ladang amal’ bagi masyarakat, karena pesantren ini bukan milik pribadi.

“Bagi masyarakat yang mau berinfak atau berwakaf bisa datang langsung ke psantren atau melalui rekening bank, yakni Bank BNI atas nama H Muhammad Nasir, Lc MA di nomor rekening 0815370090,” sebutnya. (rel/R6/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru