Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 27 Oktober 2025

FIFA : Bentrok di Rio Tidak Mengancam Piala Dunia

*Pembangunan Stadion Terlambat, Jumlah Tiket Belum Pasti
- Sabtu, 26 April 2014 14:34 WIB
217 view
FIFA : Bentrok di Rio Tidak Mengancam Piala Dunia
Rio de Janeiro (SIB)- Kerusuhan berdarah di kawasan turis Rio de Janeiro tidak berpengaruh pada persiapan kota itu menggelar Piala Dunia, kata Sekjen FIFA Jerome Valche, Kamis (Jumat WIB).

Rio, yang menjadi penyelenggara tujuh pertandingan Piala Dunia 2014 termasuk babak final 13 Juli, hari Selasa diguncang kerusuhan dan konflik antara warga kawasan kumuh dan polisi di pantai Copacabana.

Konflik muncul setelah seorang penari ditemukan tewas. Pihak keluarga dan kawan-kawan korban menuduh polisi yang melakukan pembunuhan. Bentrokan itu mengakibatkan seorang pria berusia 27 tahun cedera berat karena terkena tembakan.

"Peristiwa ini memprihatinkan, tapi bukan berarti beresiko bagi Piala Dunia," kata Valcke.

"Saya telah menerima beberapa pesan yang menanyakan saya pakan ada perang sipil di Brazil, dan saya jawab tidak," tambah Sekjen FIFA itu di kota Fortaleza, utara Brazil.

Hari Jumat ia melakukan pemeriksaan terakhir atas persiapan Piala Dunia di Rio.

Sebelumnya, Kamis, FIFA mengumumkan bahak akan ada 12 festival suporter Piala Dunia, termasuk di kota Recefe, dimana pihak keamanan setempat belum memberi izin karena faktor biaya dan keamanan.

Festival suporter -- yang dilakukan pada fans yang tidak punya karcis Piala Dunia, terbukti sukses pada Piala Dunia Jerman 2006 dan berlanjut di Afsel 2010.

Ke-12 kota di Brazil juga merencanakan membuat festival suporter itu pada 12 Juni hingga 13 Juli, tapi di kota Recife pihak berwenang setempat mengatakan bahwa mereka tidak ingin menanggung biaya.

Sejumlah pejabat setempat juga khawatir stadion menjadi titik fokus para pengunjuk rasa seperti para Piala Konfederasi tahun lalu.

JUMLAH TIKET BELUM PASTI


Kegagalan Brazil memenuhi target batas waktu penyelesaian pembangunan stadion-stadion mengakibatkan FIFA belum dapat memastikan jumlah tiket yang sebarkan untuk Piala Dunia 2014 yang akan dimulai kurang dari dua bulan lagi, kata direktur marketing FIFA Thierry Weil, Kamis (Jumat WIB).

Badan sepak dunia itu menargetkan 12 stadion sudah siap pada Desember lalu, tapi ternyata hanya enam yang dipakai untuk Piala Konfederasi Juni tahun lalu yang sudah siap sesuai target.

Dari enam lainnya, tiga di antaranya belum selesai sepenuhnya sampai sekarang.

"Kami belum dapat memastikan berapa banyak tiket yang bisa dijual karena kami belum tahu jumlah pasti kursi di stadion-stadion," kata Weil dalam pertemuan pers di Rio de Janeiro.

"Kami menahan tujuh persen tiket hingga kami tahu berapa banyak yang bisa disebarkan," katanya.

Brazil punya waktu tujuh tahun dalam persiapan penyelenggaraan Piala Dunia 2014, tapi hingga kini masih berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pembangunan stadion, bandara, jalan, dan infrastruktur penting lainnya.

Setidaknya ada satu bandara yang nanti tempat penyambutan penumpangnya masih beratap terpal, dan beberapa beberapa kota terpaksa membatalkan rencana membangun jalan raya, lintasan bus dan kereta api.

Kekhawatiran utama FIFA adalah stadion-stadion, khususnya Arena Corinthians, yang akan menjadi tempat pertandingan pembukaan antara Brazil dan Kroasia 12 Juni.

Stadion tersebut bisa menampung 48 ribu penonton, tapi sekitar 20 ribu kursi sementara yang sedang ditambahkan untuk enam pertandingan saat ini belum selesai. (Ant/Rtr/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru