Pertarungan Berjalan Alot, Pro Duta Taklukan PS Kwarta

Medan  (SIB)- Pro Duta FC penuhi ambisi mendulang poin penuh mengalahkan tim sekota PS Kwarta 3-1 dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup I di Stadion Teladan Medan, Jumat (25/4). Dalam pertandingan derby berlangsung ketat, wasit mengeluarkan delapan kartu kuning terhadap kedua tim.

Kartu kuning Pro Duta, Agus Pranoto, M Syamir, Donny Fernando Siregar dan Gojhali M Siregar. Sementara PS Kwarta yang menerima kartu kuning Roni Fathillah, Jorge Abdalla, M Iksan dan M Antoni. Pertandingan sepi dari penonton dan kedua tim melakukan permainan keras.

Gol Pro Duta FC diciptakan M Syamir menit ke- 31 dan 46 serta Rahmad Hidayat pada menit ke-41, sementara gol PS Kwarta dicetak pemain nomor punggung 20 M Iksan Lubis di menit ke-7.

PS Kwarta yang merupakan pendatang baru di Divisi Utama, sejak awal bertekad ingin memetik kemenangan, menit-menit awal mengambil inisiatif melakukan penyerangan dengan permainan cepat. Upaya ini cukup berhasil, terbukti baru tujuh menit pertandingan berjalan "Burung Sumatera" (julukan PS Kwarta-red) berhasil unggul melalui M Iksan Lubis setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi lapangan.

Ketinggalan satu gol, membuat pemain Pro Duta seolah tersentak dan secara perlahan berusaha mengejar ketertinggalan dengan menerapkan permainan lepas, langsung menusuk kejantung pertahanan lawan. Pada menit ke-25, penyerang andalannya M Ghozali Siregar mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan yang sudah berdiri bebas tanpa kawalan, namun sayang bola hasil tembakannya terlalu lemah.

Upaya untuk menyamakan kedudukan anak-anak asuh Alfredo Gonjales baru terwujud pada menit ke-31 melalui Rahmad Hidayat. Tidak puas dengan keberhasilan menyamakan kedudukan, pemain-pemain tuan rumah terus meningkatkan daya serangnya, sementara pemain-pemain PS Kwarta juga tidak mau ketinggalan juga berupaya untuk mencetak gol kedua.

Alhasil akibat kerasnya permainan, tidak jarang terjadi benturan antar pemain kedua kesebelasan yang kerap kali hampir berujung pada adu jotos, sehingga memaksa wasit harus lebih bekerja keras mencegah terjadinya baku hantam antar pemain.

Pro Duta kembali menambah gol pada menit ke-41 melalui kaki M Syamir lewat tendangan datar dari luar kotak penalti, sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1. Sementara gol ketiga Pro Duta tercipta menit ke-46 melalui tendangan keras M Syamir dari luar kotak penalti atau satu menit babak pertama dimulai.

Asisten pelatih Pro Duta Ansyari Lubis usai pertandingan mengatakan senang anak-anak asuhnya bisa memetik tiga poin penuh, meski harus dengan perjuangan yang cukup berat. Tambahan tiga poin tersebut menurut dia cukup berarti dan menjadi modal untuk menapaki pertandingan-pertandingan selanjutnya, apalagi kemenangan atas Kwarta tersebut merupakan kemenangan pertama dari tiga laga yang sudah dilakoni.

Mengenai tingginya tensi pertandingan, menurut dia merupakan hal yang wajar karena memang kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih kemenangan, dan kedua tim diperkuat pemain-pemain muda.

"Bagi kami itu tidak masalah, selama permainan masih dalam koridor sepak bola. Pertandingan cukup menarik, meski jalannya pertandingan cukup keras. Saya salut dengan perjuangan anak-anak yang tetap disiplin bermain di posisinya masing-masing," katanya.

Sementara itu, pelatih PS Kwarta mengakui lawan berhasil memprovokasi para para pemainnya, sehingga kehilangan konsentrasi ditambah lagi banyak keputusan wasit yang mengecewakan. Meski kalah, ia memuji penampilan anak-anak asuhnya yang menurut dia dari tiga laga yang sudah dijalani, pertandingan kali inilah yang paling menarik.

"Tiga pemain pilar kita tidak bisa diturunkan dilaga ini, sehingga daya gedor sedikit berkurang. Namun yang jelas permainan anak-anak terus mengalami peningkatan," paparnya. (R10/f)

Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.