Jakarta (SIB) -Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 bakal menghadapi lawan-lawan yang kuat pada turnamen Toulon di Prancis, 29 Mei-10 Juni 2017. Pada ajang itu, mereka tergabung di grup C bersama Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Bukan hanya itu, tim-tim tersebut rata-rata diperkuat para pemain yang usianya dua tahun di atas para penggawa timnas U-19. Meski begitu, para pemain timnas U-19 menegaskan mereka tak gentar sedikit pun melawan tim-tim tersebut.
"Persiapan untuk di Prancis sudah cukup matang, karena setiap latihan kami ditekan terus untuk bermain 100 persen. Mereka mungkin tim besar, tapi Indonesia bisa lebih besar dari mereka semua," kata Rahmat Irianto, bek sekaligus kapten timnas U-19.
Hal senada juga diungkapkan winger timnas U-19 Egy Maulana Vikry. Menurutnya, tempaan yang diberikan selama menjalani pemusatan latihan di markas Kopassus, Cijantung, membuat mental bertanding skuat yang dilatih Indra Sjafri ini semakin kuat.
"Semua juga tahu siapa Brasil, Ceko, dan Skotlandia, tapi kami enggak takut sama mereka, kami juga kuat kok. Percuma TC (Training Centre/pemusatan latihan) di Cijantung kalau takut sama mereka," tegas Egy.
"Ya, kami dapat motivasi juga dari orang kedua di Kopassus, jangan pernah takut sama lawannya, karena sama-sama makan, juga sama punya dua tangan dan dua kaki," tambah pemain yang pernah memperkuat Persab Brebes itu.
Di samping itu, Egy mengakui dirinya masih harus mengasah lagi penyelesaian akhirnya. Itu karena, dalam beberapa uji coba terakhir dia selalu gagal mencetak gol.
"Dari pelatih mungkin kami akan dilatih lagi soal finishing dan bola-bola mati. Memang, saya lagi kurang beruntung di beberapa pertandingan ini. Tapi di Prancis, insya Allah saya bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
(Goal/h)
