Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025
UEFA Nations League

Prancis Pantang Anggap Enteng Belanda

- Jumat, 16 November 2018 16:46 WIB
547 view
Prancis Pantang Anggap Enteng Belanda
SIB/Gonzalo Fuentes/Reuters
Timnas Prancis waspada penuh hadapi Belanda.
Rotterdam (SIB) -Prancis menghadapi Belanda di laga terakhirnya pada fase grup UEFA Nations League. Les Bleus waspada penuh menghadapi Oranje yang sebelumnya melumat Jerman.

Prancis akan bertandang ke De Kuip, Rotterdam, Sabtu (17/11) dinihari WIB di lanjutan UEFA Nations League. Sang juara dunia berpeluang mengunci posisi posisi teratas Grup 1 League A jika bisa mengamankan satu poin.

Tapi Belanda takkan melepaskan pertandingan ini begitu saja mengingat mereka masih punya peluang untuk jadi juara grup. Mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan, tim arahan Ronald Koeman ini empat poin di belakang Prancis yang sudah bermain tiga kali.

Belanda butuh kemenanangan untuk menjaga kesempatan sampai laga terakhir mereka, di mana akan menghadapi Jerman.

Prancis mengantisipasi laga sulit di mana Belanda tampil menyerang. Kemenangan 3-0 yang dipetik saat menjamu Jerman juga niscaya meningkatkan kepercayaan diri Belanda.

"Saya rasa kami harus bertahan dengan baik. Mereka punya kualitas, terutama secara pertahanan. Kami harus bagus di semua aspek," ujar gelandang Prancis Blaise Matuidi.

"Kami harus tetap solid. Itu adalah salah satu kualitas kami. Kami perlu para pemain yang bisa membuat perbedaan. Kami mampu kok menjaga penguasaan dan membuat pertandingan jadi sulit untuk lawan-lawan kami.

"Mereka bisa berbahaya, tapi Prancis juga bisa berbahaya. Kami punya para pemain bertalenta yang bisa membuat segala sesuatunya sulit untuk mereka," tandasnya.

JERMAN TERANCAM DEGRADASI
Sementara itu, Jerman terancam terdegradasi dari Liga A di UEFA Nations League. Maka mengalahkan Belanda jadi harga mati jika tak ingin tergusur dari grup elite.

Jerman belum bisa bangkit dari keterpurukan usai tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018. Di ajang UEFA Nations League, Jerman belum sekalipun menang dari tiga laga berlalu.

Hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Prancis di laga pembuka September lalu, Jerman berturut-turut kalah 0-3 dari Belanda dan 1-2 dari Prancis. Alhasil, Jerman berada di posisi terbawah Grup 1.

Dengan tinggal menyisakan satu laga lagi, Jerman pun wajib mengalahkan Belanda saat menjamu mereka di Veltins-Arena, Gelsenkirchen 19 November mendatang jika tak ingin terdegradasi ke Liga B yang bukan berisikan tim-tim elite.

Apalagi Belanda sebagai pesaing terdekatnya punya tiga poin dan dalam misi lolos ke semifinal dengan dua laga tersisa.

"Misi bertahan di Nations League tidak cuma bergantung pada kami. Kami harus menunggu dan melihat hasil laga Belanda kontra Prancis," ujar pelatih Jerman, Joachim Loew.

"Yang terpenting bagi saya adalah kualifikasi Piala Eropa 2020 tahun depan. Penting untuk bisa menemukan line-up yang pas untuk tahun depan, untuk membiasakan para pemain bekerjasama dan juga menjadi lebih paham soal gaya main kami," sambungnya.

Jerman punya rekor buruk sepanjang tahun ini karena mereka hanya menang dua kali dari 11 laga yang dilalui di seluruh ajang.

"Kita lihat bagaimana penampilan Belanda menghadapi Prancis. Kami mungkin punya peluang untuk lolos, tergantung hasil Belanda. Lalu kami harus memenangi laga ini jika memungkinkan," tutupnya. (detiksport/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru