Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 02 November 2025

Dua Penalti Kandaskan PSMS di Kandang, Garudayaksa FC Makin Perkasa di Puncak Klasemen

Christopel H Naibaho - Jumat, 31 Oktober 2025 23:02 WIB
224 view
Dua Penalti Kandaskan PSMS di Kandang, Garudayaksa FC Makin Perkasa di Puncak Klasemen
Foto: Dok/Pewarta PSMS
Penyerang PSMS Felipe Cadenazzi (tiga dari kanan) duel dengan pemain Garudyaksa pada laga di Stadion Utama Sumut, Jumat (31/10/2025). PSMS kalah 0-2.

Medan (harianSIB.com)

PSMS Medan gagal memetik poin di kandang sendiri setelah takluk 0-2 dari Garudayaksa FC pada pekan kedelapan Pegadaian Championship musim 2025/2026 di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) malam. Dua gol tim tamu seluruhnya tercipta melalui titik putih.

Sejak awal babak pertama, Garudayaksa tampil menekan dan memegang kendali permainan. Tekanan tinggi yang diterapkan anak asuh pelatih Khamid Mulyono membuat PSMS kesulitan mengembangkan permainan.

Memasuki menit ke-20, wasit Fibay menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan bek PSMS, Erwin Gutawa, di kotak penalti. Everton yang maju sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Reky Rahayu dan membawa Garudayaksa unggul 1-0 di menit ke-23.

Tertinggal satu gol, PSMS mencoba bangkit lewat perubahan strategi. Pelatih Welliansyah menarik keluar Reyki Fariz dan memasukkan Syifa Marhaen untuk memperkuat lini tengah. Beberapa peluang diciptakan melalui aksi Arif Setiawan dan Kardinata Tarigan, namun belum mampu mengubah skor hingga babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.

Baca Juga:
Memasuki babak kedua, PSMS tampil lebih agresif. Serangan cepat dari sisi kanan sempat membuka peluang bagi Ari Maring, namun tembakannya masih melambung di atas mistar gawang. Permainan mulai terbuka, kedua tim saling berganti menyerang.

Petaka kembali datang bagi PSMS di menit ke-72. Setelah meninjau tayangan VAR, wasit kembali memberikan hadiah penalti untuk Garudayaksa FC. Kali ini Ryu yang menjadi eksekutor, dan dengan tenang menaklukkan Reky Rahayu untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-75.

Keputusan tersebut memicu protes keras dari kubu PSMS. Asisten pelatih Welliansyah menerima kartu kuning karena dinilai terlalu vokal terhadap wasit, sementara M. Hidayat juga mendapat peringatan akibat tekel keras. Suasana di tribune pun sempat memanas setelah sebagian suporter melemparkan botol ke lapangan sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan wasit.

Meski melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor, PSMS tetap gagal menembus pertahanan rapat Garudayaksa hingga laga berakhir. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai pertandingan, Asisten Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, mengakui hasil tersebut jauh dari harapan.

"Mohon maaf, kami belum bisa menang. Hasil ini tidak seperti yang kita inginkan, tapi pemain sudah berusaha maksimal dan bermain cukup baik. Memang setelah penalti pertama, mental pemain sedikit drop. Kami akan lakukan evaluasi. Musim masih panjang," ujarnya.

Dengan hasil ini, PSMS gagal mendekati poin Garudayaksa di puncak klasemen sementara. Garudayaksa masih kukuh dengan 20 poin, sementara PSMS turun ke posisi tiga dengan 12 poin. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gol Tunggal Rifal Lastori Menangkan PSMS Lawan Persiraja
Motivasi Menang di Kandang, PSMS Siap Fokus 90 Menit Hadapi Persiraja
PSMS Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun saat Jamu Persikad
Rudiyana Borong Dua Gol, PSMS Medan Libas Sriwijaya FC 3-1
Kapten PSMS Jeung Ho Kim Yakin Tiga Poin Lawan Sriwijaya
PSMS Cetak Kemenangan Perdana, Bekuk Sumsel United 2-0
komentar
beritaTerbaru