(harianSIB.com)
Sebanyak 56 korban jiwa bencana banjir dan tanah longsor di Sibolga belum termasuk orang hilang, dilaporkan tercatat di Posko SAR Gabungan di Jalan Dr Ferdinan Lumbantobing Sibolga.
Jumlah ini masih sebagian dari jumlah keseluruhan di sejumlah daerah di tiga provinsi yakni Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Aceh, Selasa (25/11/2025), yang konon sudah mencapai seribuan orang termasuk jumlah orang hilang.
Tidak terbayangkan, dasyat dan besarnya kekuatan alam yang telah meluluhlantakkan daratan di sepanjang garis pantai barat pulau Sumatera ini.
Di tengah bencana banjir dan longsor yang terjadi, bagi warga Sibolga hanya bisa menyaksikan sepanjang mata memandang dan yang ada di sekelilingnya, mengetahui sebatas kuping mendengar kerusakan apa yang timbul dan korban mana yang berjatuhan tanpa bisa berbagi kabar dan cerita karena pada hari yang sama listrik dan jaringan internet semua ikut putus sepenuhnya.
Baca Juga:
Setidaknya 18 titik lokasi di seluruh wilayah empat kecamatan se-Kota Sibolga, dilaporkan terdampak bencana ini banjir, tanah longsor dan pohon tumbang berakibat jatuh korban jiwa 56 orang, hilang 8 orang, luka-luka 45 orang dan gelombang pengungsi hingga mencapai 4.456 orang. Akses jalan darat keluar -masuk kota Sibolga putus total.
Hitungan hari pasca bencana situasi semakin panik, kabar simpang siur mulai berseleweran di telinga para warga yang masih selamat sementara warga yang menjadi korban maupun terdampak masih terus disibukkan dengan kerusakan yang ada.